Struktur Organisasi Sekte Ming di HSDS


Sekte Ming adalah salah satu organisasi terbesar yang ada di cerita the Heavenly Sword and Dragon Slaying Sabre (pedang langit dan golok naga). Saat di era HSDS (to liong to), mereka disebut sebagai sekte sesat oleh kalangan dunia persilatan, saat itu ketua mereka yaitu Yang Dingtian tidak diketahui keberadaannya atau meninggal, kemudian posisi ketua sekte Ming digantikan oleh Zhang Wuji

Berikut adalah struktur organisasi sekte Ming (ming cult) saat era transisi kepemimpinan Yang Dingtian ke Zhang Wuji:


infographic sekte ming


Tidak banyak perubahan antara sekte Ming zaman Yang Dingtian dengan zaman Zhang Wuji. Yang paling membedakan adalah pada bagian empat raja hukum. Xie Xun si raja singa emas menghilang, DaiQisi juga menghilang, si elang alis putih Yin Tianzheng sebelumnya mendirikan sekte sendiri yang bernama Sekte Elang Langit, tetapi kemudian memilih untuk bergabung kembali dengan sekte Ming. Jadi tersisa hanya dua raja hukum, Yin Tianzheng dan si kelelawar hijau Wei Yixiao.

Sekte Ming daratan tengah (china) tidak menggunakan sistem seperti pusat di Persia (yang ada sistem tiga gadis suci, salah satunya akan menjadi ketua, sehingga ketua wajib seorang wanita).  

Yang Dingtian adalah ketua generasi ke-33, jadi ini berarti penerusnya Zhang Wuji (thio bukie) adalah ketua sekte Ming generasi ke-34. Sedangkan pada akhir cerita the heavenly sword and dragon slaying saber, Zhang Wuji mengundurkan diri dari dunia persilatan dan melepaskan jabatan ketua. Jadi siapakah ketua generasi ke-35?

Jika mengacu pada novel edisi satu dan dua, maka Zhang Wuji menyerahkan jabatan kepada Yang Xiao, mengingat dia yang paling berjasa dalam mengurusi sekte Ming selama menghilangnya ketua Yang Dingtian. Tetapi jika berdasarkan novel edisi 3 alias revisi terakhir yang dilakukan Jin Yong pada cerita the Heavenly Sword and Dragon Slaying Sabre, maka jabatan itu kosong, Zhang Wuji menyerahkan semua urusan sekte Ming kepada tiga orang; Yang Xiao, Fan Yao, dan Peng Yingyu, sampai ketua selanjutnya ditentukan.

Catatan tambahan: 
  • Yang Dingtian di edisi lama menggunakan nama Yang Potian, yang kemudian direvisi oleh Jin Yong. 
  • Nama hokkien dari Zhang Wuji adalah Thio Bukie.
  • Ketua agama dalam bahasa mandarin disebut jiaozhu. 
Next Post Previous Post
5 Comments
  • strikefreedom
    strikefreedom 21 Mei 2019 pukul 20.14

    4 gerbang itu apa yah gan? yang dibawah yang xiao...

    • Wuxia Indonesia
      Wuxia Indonesia 22 Mei 2019 pukul 10.29

      4 Gerbang adalah Gerbang langit, bumi, angin, dan halilintar

    • Wuxia Indonesia
      Wuxia Indonesia 22 Mei 2019 pukul 10.32

      Isi anggotanya biasa adalah semacam "alternatif"
      salah satu gerbang isi anggotanya semua Wanita, satu gerbang lagi isinya etnis non-Han (contohnya spt orang2 wilayah barat), satu gerbang lagi isinya yang beragama lain (agama selain Ming, contoh seperti biksu atau pendeta taoisme), satu gerbang lagi saya lupa.

      anak Yang Xiao, si Bu Hui mengepalai salah satu gerbang, itu sebabnya dia diajarin ilmu formasi 8 trigrams (Ba Gua) , biarpun dia tidak bisa2 (ilmu ini sempat digunakan Xiao Zhao saat melawan mongol di luar Villa Hijau Liu)

  • Unknown
    Unknown 28 Januari 2020 pukul 16.51

    Tugas dari tiap2 panji itu apa gan?

    • Wuxia Indonesia
      Wuxia Indonesia 29 Januari 2020 pukul 14.10

      setiap panji dibagi berdasarkan keahlian masing-masing , seperti panji api mempunyai keahlian yang berhubungan dengan api , contohnya menyembur api saat perang, atau membuat api khusus yang lebih panas dari biasanya untuk menyambung patahan golok naga, yang nantinya panji logam yang punya keahlian pandai besi yang menyambung kembali golok naga, karena golok naga itu khusus jadi harus punya keahlian khusus juga . Setelah panji api membakar bangunan dan pohon di puncak terang saat penyerangan tahap 2 oleh partai-partai kecil dengan tujuan untuk membingungkan dan menghambat gerakan musuh, nantinya panji kayu membangun tempat penampungan sementara dari kayu. Kemudian panji tanah yang akan disuruh untuk membangun kembali markas Ming di puncak terang yang sudah terbakar rata, karena bangun ulang itu membutuhkan waktu lama, itu sebabnya mereka yang ditinggal di puncak terang saat Wuji dan semua orang besar Ming turun gunung. Panji air contoh nya yang disuruh untuk mengambil patahan golok nag…

Add Comment
comment url