[Sinopsis] First Sword of Wudang Episode 1

Sinopsis Review Adaptasi Drama TV First Sword of Wudang Episode 1

First Sword of Wudang

First Sword of Wudang (Wudang Yijian) adalah sebuah adaptasi yang berasal dari novel dengan judul sama oleh Liang Yusheng (liang-i-shen). Novel ini adalah karya terakhir dari Liang Yusheng sebelum beliau meninggal dunia.

Saya tes nonton First Sword of Wudang episode 1, sementara positif dan nampaknya menjanjikan. Gaya cerita mirip Jin Yong banget. Saat saya nonton drama ini, masih menggunakan versi subtitle Machine Translation (uda ga tahan nunggu), tapi sekarang ini subtitle bahasa Indonesia ataupun Inggris versi ketikan manual dengan kualitas bagus sudah ada tersedia di Youtube. Berikut sekilas sinopsis dan review-nya.

Pada episode 1, Tokoh utama belum lahir, masih menceritakan ayah dan ibunya yang tinggal di daerah bangsa Jurchen di utara nan jauh (yang nantinya mendirikan dinasti Qing). Yang pria bernama Geng Jingshi, dan yang wanita bernama He Yuyan. Mereka terpaksa menetap disana karena bermasalah dengan ayah He Yuyan, si wanita lagi hamil 7 bulan, dan mereka hidup dalam kondisi yang agak kekurangan dan juga blom terbiasa dengan kondisi daerah utara situ. Mereka telah tinggal selama satu tahun lebih disana. Ceritanya berada di era mendekati akhir dinasti Ming.

Di Wilayah Jurchen, Geng Jingshi bekerja disebuah kedai arak. Ayah He Yuyan adalah salah satu tetua dari partai Wudang, sedangkan Geng Jingshi juga adalah salah satu murid perguruan itu. Mereka berdua adalah teman sejak kecil, dan cinta mereka juga telah terpupuk sejak masih muda. Dikatakan bahwa mereka melarikan diri dari daratan tengah, karena telah melanggar peraturan perguruan, yang menyebabkan perguruan Wudang dan ayah dari He Yuyan ditertawakan oleh dunia persilatan (belum dijelaskan secara terperinci masalah apa ini). Selain itu, He Yuyan awalnya dijodohkan kepada seorang kakak seperguruan, tetapi pada akhirnya Geng Jingshi membawa lari He Yuyan. Hal ini membuat sang ayah marah besar.

Disini Wudang adalah partai nomor satu dunia persilatan. Nurhaci berusaha untuk menyerang dinasti Ming, kemudian melakukan beberapa hal termasuk mencari cara mendekati partai Wudang karena orang-orang di daratan tengah memang terkenal jauh lebih hebat ilmu silatnya, plus partai wudang adalah gunung Tai-nya Jianghu (partai pemimpin dunia persilatan, ya bukan Shaolin disini), sehingga jika bisa menggenggam partai Wudang, berarti juga menggenggam dunia persilatan di daratan tengah. Disini klan-klan dari Jurchen pun belum bersatu, masih terpisah-pisah, ini juga yang ingin Nurhaci lakukan, menyatukan klan-klan dulu.

Nurhaci juga ingin mengadakan sebuah turnamen beladiri, berusaha untuk merekrut pendekar-pendekar muda untuk ekspansi militernya. Hadiah turnamen beladiri ini sangat besar, tiga orang terbaik akan bertemu pangeran Shu Le (Nurhaci) dan mendapat ratusan domba dan sapi serta uang emas. 

Pada akhir episode satu, mereka kedatangan tamu, yaitu paman guru mereka yang bernama Wuji. Paman Wuji ini kelihatan sangat tua, kelihatan sekilas mirip Zhang Sanfeng, padahal jika satu generasi dengan ayah He Yuyan, harusnya tidak setua itu, tapi disini disebut adik seperguruan dari ayahnya. Sang paman guru mengatakan bahwa Ayah-nya Yuyan telah memaafkan mereka, dan meminta mereka untuk balik ke rumah. He Yuyan sangat senang, dan mereka menetapkan bahwa besok akan kembali ke kampung halaman.

Disaat itu, Nurhaci yang mengadakan turnamen beladiri di dekat lokasi sungai Suzi, menjanjikan hadiah sangat besar kepada yang bisa berhasil menaklukkan rintangan berat. Tapi rintangan ini mengandung bahaya yang sangat besar, dengan resiko kehilangan nyawa. Geng Jingshi yang merasa bahwa sang istri yang hidup kesusahan mengikuti dia, dan ingin membahagiakan istri dan anaknya kelak agar tidak hidup menderita, memilih untuk menunda kembali ke kampung halaman, mengikuti turnamen berhadiah besar yang diadakan Nurhaci itu.

Nurhaci disini memiliki pasukan sebanyak tiga Panji, secara sejarah asli ada delapan Panji, jadi ntah nanti baru dibuat oleh Nurhaci atau memang ceritanya gitu dibuat oleh Liang Yusheng. Suku Jurchen ada tiga klan yang utama; Jianzhou Jurchen, Wild Jurchen, dan Haixi Jurchen. Di episode pertama, Nurhaci sudah menyatukan lima sub-klan dari Jianzhou Jurchen, dan telah beberapa kali menyerang Wild dan Haixi Jurchen.

Ada cerita sampingan, seorang pendekar bernama Dongfang Xiao datang ke Wudang mencari masalah, dia menuduh ketua Wudang terdahulu membunuh gurunya pada masa lalu. Ketua Wudang saat ini mengatakan bahwa saat itu gurunya (ketua terdahulu) karena mengingat masalah senioritas, tidak bertarung dengannya, melainkan dirinya (ketua Wudang yang sekarang) yang bertarung dan berhasil menang 1 jurus. Karena malu, guru Dongfang Xiao bunuh diri di Wudang. 

Di Partai Wudang selain ketua Wu Xiang, juga terdapat tiga orang tetua lainnya (angkatan Wu), mereka ber-empat dijuluki Empat Tetua Senior Wudang. Selain itu juga ada tetua bukan pendeta. Salah satu tetua bukan pendeta bernama He Qiwu unjuk diri menahan serangan pedang Dongfang. Terjadi pertarungan Dongfang Xiao dengan ilmu pedang Elang Terbang melawan He Qiwu dengan 72-jurus dari ilmu pedang Menangkap Nyawa. Pertarungan tidak berakhir selesai, karena He Qiwu saat itu dalam kondisi luka dalam sehingga tidak maksimal. Dongfang dengan jiwa ksatria tidak mengambil kesempatan itu, dan bilang akan kembali setelah tetua He Qiwu sembuh nanti. He Qiwu ini adalah ayah dari He Yuyan ataupun kakek dari tokoh utama yang belum lahir. 

Yang paling saya suka adalah di setting lokasinya, sekarang drama wuxia banyakan pake CGI effect, tapi ini tidak, benar-benar menggunakan lokasi asli (seperti kuil dan gunung Wudang, Shennongjia, dll), terasa punya budget nih film, bingung juga koq berani producernya pakai lokasi-lokasi asli dengan genre wuxia traditional gitu, resiko nya tinggi nampaknya akan rugi ini. Hairdo (rambut) orang Jurchen pun dibuat berbeda dengan orang daratan tengah, jadi ada bagian botak gitu dan muka dirias agak barbar. Kostum orang utara bangsa Jurchen pun kelihatan tebal, besar, kasar (karena daerah dingin).

Terlihat di lagu ending atau credit, ada cerita tokoh utama saat masih kecil, kemudian ada teman wanita yang nampaknya bakal menjadi sweetheart childhood (cinta masa kecil), dan tekun berlatih ilmu silat. Apakah wanita cinta masa kecil ini akan berakhir dengan sang tokoh utama , atau seperti cerita-cerita Jin Yong yang dimana selalu berakhir gagal hubungannya?
 
Aktornya saya cuma kenal Bryan Leung sebagai He Qiwu, kemudian ada aktor Wang Deshun yang berperan jadi Zhang Sanfeng di HSDS 2019, disini berperan paman guru Wuji, lainnya ga kenal. Jika ingin menontonnya, bisa buka dan cari di Youtube, ada subtitle Inggris ataupun Indonesia. 


First Sword of Wudang ladies
Para Wanita di First Sword of Wudang


Informasi Drama

  • Judul: 武当一剑 / Wu Dang Yi Jian / First Sword of Wudang / Pedang Wudang 
  • Genre: Wuxia Tradisional
  • Jumlah Episodes: 39
  • Jaringan: CCTV-8
  • Perode Tayang: mulai 13 April 2021 - 2 Mei 2021
  • Lagu OST: One Sword One Meeting (一剑一见) oleh Sun Nan

Casting:

  • Yu Liao Yi as Geng Yujing
  • Chai Bi Yun as Zheng Qiao'er
  • Zhou Hang as Diongfang Liang
  • Sun Jia Yu as Lan Shuiling
  • Ma Xiao Wei as Wu Xiang
  • Yang Meng as Zheng Tiegang
  • Song Jia Lun as Ge Zhenjun
  • Wei Li Si as Geng Jingshi
  • Jiang Hong Bo as Lady Ximen
  • Dan Si Han as Mou Yiyu
  • Lin Yi Ting as Ximen Yan
  • Pan Hong as Chang Wuniang
  • Luan Jun Wei as Tang Er
  • Theresa Fu as He Yuyan
  • Wang Peng as Sun Yunhe
  • Liu Wei Ming as Wu Liang
  • Wang De Shun as Wu Ji
  • Ren Qing An as Cui Ying Yuan
  • Zhang Ya Kun as Hui Ke
  • Fa Zhi Yuan as Pan Shi
  • Bao Di as Prince Zhan
  • Yang Yue Xin as Princess Hu Tu An
  • Fu Zheng Yang as Bu Bai

Next Post Previous Post
11 Comments
  • Wuxia Indonesia
    Wuxia Indonesia 1 Mei 2021 pukul 03.05

    Episode selanjutnya dari First Sword of Wudang nanti membahas tentang kematian orang tua tokoh utama tidak lama setelah melahirkan sang tokoh utama. dan sang tokoh utama dibesarkan oleh orang tua angkat dari etnis Tujia di Shennongjia tanpa mengetahui perihal kematian orang tua kandungnya, kemudian para tetua Wudang merekrut-nya untuk menjadi murid Wudang dan mengajari ilmu Wudang.
    Nantinya sang tokoh utama yang memiliki sifat bandel dan suka bermain, akan mengalami berbagai masalah yang membuatnya menjadi lebih dewasa.

  • Unknown
    Unknown 1 Mei 2021 pukul 06.53

    Saya penggemar cerita ber-genre historical,wuxia. Kabar baiknya serial ini sudah diupload di channel YouTube khusus. Ceritanya menarik, seni bela diri setiap karakter peran cukup keren. Kunfu pedangnya waww benar-benar hidup. Yang pasti cemestry pemeran utama pria dan wanita saya acungin jempol, keduanya hadir dengan karakter yang membuat cerita ini begitu renyah dan gurih. Ada satu adegan di ep-26, ketika Geng Yujing bertarung dengan salah satu pengawal Khan, cara Yujing mengeluarkan pedang sangat-sangat keren, bisa seindah itu. Yah, setting lokasinya itu memang sangat indah dan beragam tempat. Suka dengan drama ini,

  • Unknown
    Unknown 11 Agustus 2021 pukul 11.32

    Film nya mantap guys...!!!

  • charles sebayang
    charles sebayang 17 Agustus 2021 pukul 04.15

    Buat video cerita rekap nya min di Youtube

  • Ainul Yaqin
    Ainul Yaqin 18 September 2021 pukul 14.12

    Master Wuji ini apakah Zhang Wuji di masa tua ? karena juga sempat menyebut Buhui sebagai murid Wudang. Pedang Elang Terbang apakah ada hubungannya dengan sekte Elang Langit pimpinan Yin Tianzheng ?

    • Wuxia Indonesia
      Wuxia Indonesia 18 September 2021 pukul 14.43

      bukan, karena beda pengarang ceritanya.
      Heavenly sword and dragon sabre alias pedang langit dan golok naga (atau kisah membunuh naga) dikarang oleh Jin Yong.
      sedangkan Wudang Yijian (first sword of wudang) dikarang oleh Liang Yusheng.
      Karena merupakan novel terakhir (novel ke-35) yang dikarang oleh liang yusheng, mungkin lebih kurang ada terpengaruh dengan ceritanya Jin Yong, sehingga ada beberapa kemiripan dan kebetulan.

  • Nur Iman
    Nur Iman 10 November 2021 pukul 23.22

    Iya saya kira juga begitu ternyata si pengarang beda orang dan seakan melanjutkan kisah pedang golok naga

    • Wuxia Indonesia
      Wuxia Indonesia 15 November 2021 pukul 19.39

      haha, seolah om Jin Yong dan om Liang Yusheng pernah nongkrong bareng ya sambil membahas cersil

  • glossy poster
    glossy poster 29 Desember 2021 pukul 00.40

    ada sinopsis keseluruhan serial ini ga Min?
    selalu tertarik ttg `sekte` Wudang deh gara2 dragon sabre

    • Wuxia Indonesia
      Wuxia Indonesia 5 Januari 2022 pukul 15.53

      awalnya memang mau buat sinopsis First Sword of Wudang secara keseluruhan, tetapi ternyata buat 1-2 episode aja uda gitu panjang, jadi kepanjangan ntar kalo semua episode , sedangkan kalau mau dipaksakan jadi pendek, rasanya ga nyaman , hahaha

  • Ottoman Empire
    Ottoman Empire 17 Maret 2022 pukul 20.42

    waktu dinasti Ming berdiri menggulingkan Yuan, Wudang bnyk berperan. ketika Qing berhasil menggulung Ming, muncul perlawanan paling keras dari Shaolin. karenanya kuil Shaolin sempat 2 kali dibakar dan memunculkan legenda2 pendekar macam Hong Xi Kwan, Fong Sai Yuk , Chen Jia Luo dari Bunga Merah dst.

Add Comment
comment url