Jin Yong, Sang Legenda Novelis Wuxia Trilogi Rajawali

Jin Yong
Jin Yong, sang penulis novel cerita silat legendaris sepanjang masa

Jin Yong (mandarin: 金庸) adalah nama pena dari seorang novelis Wuxia (cerita silat) China paling terkenal di dunia sepanjang masa. Nama aslinya adalah Louis Cha, tetapi di Indonesia lebih dikenal dengan nama hokkien yaitu Chin Yung. Jin Yong lahir pada tanggal 10 Maret tahun 1924 di wilayah Haining, Zhejiang.

Jin Yong adalah pengarang novel wuxia dengan karya populernya yaitu seri trilogi rajawali yang terdiri dari Legenda Pendekar Pemanah Rajawali, Kembalinya Pendekar Pemanah Rajawali dan Kisah Pedang Langit dan Golok Pembunuh Naga. 

Awal perkenalan pertamanya pada cerita silat terjadi saat umurnya delapan tahun, saat itu dia membaca novel wuxia berjudul 'Woman Warrior of the Wild River' karangan Gu Mingdao, dari situ dia mulai menemukan minatnya pada dunia persilatan.

Jin Yong merupakan salah satu penulis yang paling berpengaruh dalam sejarah Hong Kong. Dia mendirikan surat kabar Ming Pao pada tahun 1959, dan kemudian mempopulerkan cerita trilogi pendekar rajawali. 




Bersama dengan Gu Long dan Liang Yusheng, mereka dijuluki sebagai kaki tiga tripod penulis Wuxia. Ketiganya memiliki karakteristik sendiri dalam bercerita. Ketiganya boleh dibilang yang paling berhasil mengangkat cerita silat China menjadi terkenal.

Total ada lima belas judul novel karya Jin Yong tentang cerita silat yang ditulisnya dalam jangka waktu tujuh belas tahun, antara tahun 1955 sampai 1972. Selain cerita silat, dia juga ada menulis beberapa novel dan karya dengan topik lain, tetapi beliau lebih terkenal karena karya wuxia-nya.  Dari 15 karya cerita silatnya, ada tiga buah yang berupa cerita pendek. 

Jin Yong juga pernah melakukan revisi kelima-belas karyanya sebanyak dua kali, tujuannya untuk melakukan perbaikan cerita, terutama kesalahan-kesalahan yang terjadi pada edisi pertama, revisi yang pertama dimulai tahun 1979, sedangkan revisi kedua dia lakukan mulai dari tahun 1999 sampai 2006.

Pada awalnya yaitu edisi pertama, Jin Yong masih menulisnya dalam surat kabar harian, setelah itu sempat dijadikan buku novel dengan isi 100% sama dengan surat kabar. Kemudian edisi revisi selanjutnya diterbitkan dalam bentuk buku novel.

jin yong aka chin yung

Novelnya diterbitkan pertama kali di China terjadi pada tahun 1980 oleh majalah Wulin di kota Guangzhou, China. Kemudian diterbitkan dalam versi bahasa Simplified Chinese oleh perusahaan percetakan Beijing’s Joint Publishing pada tahun 1994.

Novel Jin Yong pada awalnya dilarang di Taiwan. Saat itu banyak muncul penerbitan versi edisi tidak sah yang sering merevisi dan mengedit novel secara berlebihan. Pelarangan novel Jin Yong kemudian ditarik kembali oleh pemerintah taiwan, dan versi resmi diterbitkan pertama kali oleh Yuenching Publishing House pada tahun 1979.

Sedangkan untuk kawasan Asia Tenggara, Novel-novelnya diterbitkan pada tahun 1995 dalam bahasa mandarin sederhana oleh penerbit Ming Ho Publications (cabang Singapura-Malaysia) (明河社星马分公司) untuk pembaca di Asia Tenggara.

Untuk Indonesia sendiri, versi resmi yang berlisensi hanyalah cetakan dari penerbit Gramedia yang saduran / terjemahan dari Robi Wijaya pada tahun 2014, dan itupun hanya tiga judul. Sisanya adalah terjemahan bebas.


Jin Yong adalah nama pinyin mandarinnya, sedangkan Chin Yung adalah nama hokkiennya. Di Indonesia, para penyadur cerita silat dominan menggunakan nama hokkien, sehingga di sini lebih dikenal dengan nama Chin Yung, terutama bagi para generasi tua. Sedangkan di tempat asalnya yang mayoritas berbahasa kanton, yaitu di Hong Kong, mereka lebih sering memanggilnya Gum Yoong.

Dia memiliki enam saudara-saudari kandung, Jin Yong adalah anak kedua paling besar, sehingga total mereka ada 7 orang, pantas saja Jin Yong menyukai angka tujuh dalam cerita.

Kehidupan pribadi Jin Yong tidaklah seindah tokoh-tokoh dalam ceritanya, Jin Yong pernah bercerai dua kali, dan kemudian menikah untuk ketiga kalinya. Dan salah satu anaknya yang sekolah di Amerika Serikat bunuh diri setelah putus cinta.

Jin Yong meninggal pada usia 94 tahun di tahun 2018 karena sebab alami, kabar meninggalnya beliau membuat heboh dunia persilatan di dunia nyata.


all jin yong novels
Total ada 36 jilid dari 15 karya Jin Yong

Novel cerita silat Jin Yong

catatan: tidak dalam urutan.

# Judul Inggris Judul Indonesia
1 The Legend of the Condor Heroes Pendekar Pemanah Rajawali
2 The Return of the Condor Heroes Kembalinya Pendekar Rajawali
3 The Heaven Sword & Dragon Sabre Pedang langit dan Golok Naga
4 The Book and the Sword Pedang dan Kitab Suci
5 Sword Stained with Royal Blood Pedang Ular Emas
6 Fox Volant of the Snowy Mountain Rase Terbang dari Pegunungan Salju
7 Young Flying Fox Kisah Si Rase Terbang
8 White horse neighs in the Western Wind Kuda Putih Menghimbau Angin Barat
9 Blade-dance of the Two Lovers Sepasang Golok Mustika
10 A Deadly Secret Pedang Hati Suci
11 Demi-Gods and Semi-Devils Pendekar Negeri Tayli
12 Ode To Gallantry Medali Wasiat
13 The Smiling Proud Wanderer Pendekar Hina Kelana
14 The Deer and the Cauldron Kaki Tiga Menjangan 
15 The Sword of Yue Maiden Pedang Gadis Yueh 

Kelima belas novel cersil Jin Yong (chin yung) tersebut dalam bahasa mandarin, pinyin, dan hokkien:
# Mandarin Pinyin Hokkien
1 射鵰英雄傳 she diao ying xiong chuan Sia Tiauw Eng Hiong
2 神鵰俠侶 shen diao xia lu Sin Tiaw Hiap Lu
3 倚天屠龍記 yitian tulong ji To Liong To
4 書劍恩仇錄 shu jian en chou lu Su Kiam In Siu Lok
5 碧血劍 bi xue jian Kim Coa Kiam
6 雪山飛狐 xue shan fei hu Soat San Hui Ho
7 飛狐外傳 Fei Hu Wai Zhuan Hui Ho Gwa Toan
8 白馬嘯西風 bai ma xiao xi feng Pek Ma Siauw Sie Hong
9 鴛鴦刀 yuan yang dao Wan Yo Too
10 連城訣 lian cheng jue Soh Sim Kiam
11 天龍八部 tian long ba bu Thian Liong Pat Poh
12 俠客行 xia ke xing Hiap Kek Heng
13 笑傲江湖 xiao ao jiang hu Siauw Go Kang Ouw
14 鹿鼎記 lu ding ji Lok Teng Ki
15 越女劍 yue nu jian Wat Lie Kiam
2 Comments
  • Alex Tjong
    Alex Tjong 7 Januari 2023 pukul 13.21

    Ada baiknya judul populer dalam Mandarin disertakan misal Sia Tiaw Eng Hiong, Sin Tiauw Hiap Lu, To Liong To dll

    • Wuxia Indonesia
      Wuxia Indonesia 7 Januari 2023 pukul 17.40

      halo suheng Alex Tjong, terimakasih atas sarannya, saya memang awalnya ingin memasukkanya selengkap mungkin, jadi ada indonesia, inggris, mandarin, hokkien, dan pinyin. Tetapi ada keterbatasan space pada tabel, sehingga tampilannya jadi kacau saat menggunakan mobile view (smartphone), optimalnya adalah 2 kolom saja untuk mobile. Jika lebih dari 2 kolom, hasilnya tidak rapi melebar seperti ini : https://www.cerita-silat.net/2020/08/download-novel-jin-yong.html
      Tapi mungkin akan saya buat tabel terpisah untuk nama bahasa hokkien.

Add Comment
comment url