Berbagai Acara Ulang Tahun pada cerita Wuxia
Kali ini Wuxia Indonesia akan membahas berbagai acara perayaan ulang tahun pada cerita Wuxia dengan fokus utama pada novel cersil Jin Yong.
Ada beberapa cerita acara perayaan ulang tahun dalam cerita wuxia, biasa yang ultah mengundang para sahabat dunia persilatan untuk hadir, tentu saja semakin terkenal nama besar dan pengaruh orang itu, semakin banyak yang hadir.
1. Ulang Tahun ke-16 Guo Xiang (Kwee Siang)
Cerita: The Return of the condor heroes (kembalinya pendekar rajawali)
Mari kita lupakan Guo Polu, ya Ulang Tahun ke-16 ini di selenggarakan di kota Xiang Yang, waktunya bersamaan dengan rapat kaypang untuk pemilihan ketua kaypang yang baru karena ketua pangzhu sebelumnya telah meninggal dunia.
Selain 2 acara itu, juga ada pembahasan perlawanan terhadap Mongol. Karena waktu yang bersamaan itu juga, maka banyak hadir anggota partai pegemis dari segala tingkatan , juga para pendekar yang dekat dengan pendekar besar Guo.
2. Ultah ke-90 dan ke-100 Zhang Sanfeng
Cerita: The Heavenly Sword and Dragon Saber (pedang langit dan golok pembunuh naga)
Zhang Sanfeng bukan orang yang menyukai keramaian sehingga Ultah ke-100-nya seharusnya dilaksanakan secara pribadi hanya untuk internal partai Wudang, sehingga Zhang Sanfeng tidak mengundang para pendekar dunia persilatan, tapi para pendekar dari berbagai partai lulus dan biro ekspedisi datang menghadiri.
Ternyata kedatangan mereka bukan hanya untuk mengucapkan selamat, tetapi disertai misi lainnya... .Pada Ultah ke-90 Zhang Sanfeng, dia harus melihat salah satu muridnya menjadi cacat, pada ultah ke-100, dia harus melihat salah satu muridnya meninggal. Sungguh ultah yang menyayat hati...
3. Ultah ke-50 Xiao Banhe
Cerita: Mandarin Duck Blades (Sepasang Golok Mustika)
Xiao Banhe merayakan ulang tahunnya dengan mengundang banyak orang dunia persilatan, itu hanyalah kedok, tujuan utamanya adalah menyalakan kompor untuk melakukan pemberontakan terhadap pemerintah, alasan perayaan ultah hanya untuk mengecoh pemerintah agar tidak waspada. Xiao Banhe membagi undangan dalam 2 jenis, yang jenis pertama adalah untuk sahabat dekatnya , dalam undangan itu langsung ditulis soal agenda rahasia dan ada tanda khusus , sedangkan untuk yang kurang dekat, tidak ada tercantum hal itu.
4. Wan Zhenshan
Cerita: A Deadly Secret (si kangkung pendekar lugu)
Wan Zhenshan dalam ultahnya mengundang para pendekar, dan yang paling utama adalah mengundang 2 saudara seperguruannya yang sudah terpisah sangat lama dan tidak pernah bertemu. Dia mengutus salah satu muridnya untuk mengundang adik seperguruannya Qi Zhangfa yang tinggal di daerah pedesaan nan jauh.
Perayaan ultah ini juga bukan hal yang simple karena juga memiliki agenda khusus. Berhubungan dengan rahasia ilmu pedang Liancheng yang ada kaitannya dengan 3 saudara seperguruan itu , ketiga saudara seperguruan itu saling mencurigai satu sama lain. Karena tahu Qi Zhangfa tidak tertarik untuk hadir, maka Wan Zhenshan membual jika dia telah menguasai ilmu pedang Liancheng secara sempurna.
5. Ultah ke-60 Meng Bofei
Cerita: Sword stained with royal blood (pedang ular emas)
Meng Bofei adalah orang yang sangat kaya raya dan dermawan, memiliki banyak teman dan kenalan, dihormati oleh dunia persilatan karena suka membantu, dermawan, dan mulia hati. Dia suka bergaul dan sering dibandingkan dengan seseorang terkenal lainnya bernama Beng Siang Kun.
Tidak heran saat ulang tahunnya, banyak pendekar yang hadir dari segala penjuru dunia, bahkan banyak juga yang bukan kenalannya tetapi karena kagum terhadapnya sehingga hadir. Dia menciptakan ilmu silat Sin-kun. Dia dijuluki Kay-beng-siang. Saat pemilihan ketua dunia persilatan tujuh propinsi, dia menjadi salah satu kandidat kuat, tetapi akhirnya dikalahkan oleh Yuan Chengzhi.
Pada acara ulang tahunnya, terjadi keributan yang disebabkan oleh kakak seperguruan Yuan Chengzhi. Untungnya Yuan Chengzhi berhasil menyelesaikan permasalahan yang disebabkan oleh kakak seperguruannya itu.

