Sinopsis The Vendetta of An, Drama China Terbaru Cheng Yi

 The Vendetta of An adalah drama China bergenre Wuxia politik kerajaan yang dirilis oleh Youku pada tanggal 12 Desember 2025. Kalian bisa menontonnya mulai episode 1 secara gratis di situs Youku. Subtitle sudah ada bahasa Indonesia dengan kualitas bagus. Serial drama ini diperanin oleh aktor Li Hongyi sebagai pemeran utama, Liu Yijun, Wang Jinsong, Zhou Qi,Tong Mengshi, dan Xu Lu. Total ada 28 episodes.

Drama "The Vendetta of An" berkisah tentang upaya balas dendam Xie Huai'an terhadap jendral pasukan Huben, Yan Fengshan, yang membasmi seluruh keluarganya pada lima belas tahun lampau. Sebagai satu-satunya orang yang selamat, Xie Huai'an hidup dengan nama dan identitas baru dan tinggal disebuah kabupaten kecil selama delapan tahun, sampai suatu waktu Kaisar yang baru naik takhta memanggilnya kembali ke ibukota Chang'an. Kesempatan untuk balas dendam pun dimulai...

Sinopsis Alur Cerita The Vendetta of An

Pada tahun ke-28 era Qiansheng, kaisar Tianzu terserang penyakit akut dan meninggal dunia. Jendral pasukan Huben yang militernya paling besar saat itu, Yan Fengshan, memonopoli pemerintahan. Dia mendukung pangeran Xiao Wenjing, putra bungsu kaisar terdahulu, naik takhta menjadi raja boneka.

Selama era Wencheng (nama era kaisar baru Xiao Wenjing) tersebut, Yan Fengshan membunuh banyak lawan politiknya seperti raja-raja vasal. Tahun ke-4 era Wencheng, raja vasal Xiao Wuyang, putra sulung kaisar terdahulu memulai pertempuran di utara dengan alasan menyelamatkan dan membersihkan kekaisaran. Dia berhasil menuju ke selatan, menyerang kota gunung xigu yang hanya 300 li dari ibukota Chang'an, selanjutnya merebut ibukota dengan mudah seolah tanpa pertahanan, masuk istana, dan akhirnya menjadi kaisar baru.

Xiao Wenjing yang lengser tidak terima, lalu membakar diri sendiri di aula taiji istana kekaisaran. Gu Yu, bangsawan Zhenbei, yang diperintahkan oleh kaisar baru Xiao Wuyang untuk memeriksa jenazah, menyatakan bahwa Xiao Wenjing tidak mati karena semua jenazah tidak ada bekas luka spesifik, seperti dulu saat kecil pernah jatuh dari tangga pualam putih, akibatnya gigi geraham kiri tasnya tanggal karena terbentul, dan kaki kanan juga ada gejala tulang retak. Kemungkinan Xiao Wenjing berhasil melarikan diri dibantu oleh jendral Yan Fengshan.

Karena hal tersebut, kaisar baru Xiao Wuyang tidak tenang, ini menunjukkan bahwa perang saudara masih jauh dari kata selesai, atau bahkan baru dimulai. Salah satu penasihatnya menyarankan untuk merekrut seorang pemuda bernama Xie Hui'an di kabupaten Huainan yang terpencil dan kecil.

Xie Huai'an adalah seorang pemuda pintar yang tiada duanya, dia terpilih menjadi kandidat kuat untuk membasmi sisa-sisa pasukan Huben yang sedang bersembunyi, dan memburu Yan Fengshan dan Xiao Wenjing, alasannya adalah karena dia merupakan anak dari almarhum Liu Ziwen. Pada 15 tahun lalu, keluarga Liu dituduh bersalah secara sepihak dan dibantai habis oleh pasukan Huben dan Yan Fengshan, padahal Liu Ziwen adalah pendiri pasukan Huben. Yan Fengshan mengkhianati Liu Ziwen dan mengambil alih total pasukan Huben.

Putra Liu Ziwen yang berusia 10 tahun berhasil melarikan diri dari aksi pembantaian itu seorang diri, sejak itu dia hidup pindah-pindah dan menderita di alam liar, lalu mencari penghidupan sebagai penduduk perahu dirawa-rawa, sampai akhirnya pada umur 17 tahun, tiba di kabupaten Huainan dan menetap di sana dengan nama baru Xie Huai'an, bekerja sebagai pencatat di kantor kabupaten. 

Entah gimana, ada seseorang di pemerintahan yang mengetahui rahasia latar belakangnya, sehingga mengusulkan kaisar baru untuk memanggilnya. Karena memiliki bakat dan kepintaran yang tiada duanya, serta dendam kesumat, dia adalah kandidat terbaik untuk membasmi pasukan Huben yang sedang bersembunyi dan menghimpun kekuatan yang sewaktu-waktu bisa menyerang kembali ibukota.

Kesempatan balas dendam pun datang. Xie Huai'an, yang awalnya berpikir dia akan menjadi pencatat di kantor kabupaten Huainan selamanya, kemudian pun berangkat ke ibukota Chang'an memenuhi permintaan kaisar... Xie Huai'an mengatakan dia bukan mau membersihkan nama keluarga Liu, karena orang pun sudah mati, tetapi ingin balas dendam...

Pemeran Utama