Revisi cerita Legend Condor Heroes #1: Mei Chaofeng & 9-Yin

Mei Chaofeng & 9-Yin
Mei Chaofeng

Catatan (Nama Mandarin => Hokkien):

  • Mei Chaofeng = Bwee Tiauw Hong
  • Guo Jing = Kwee Ceng
  • Huang Yaoshi = si sesat timur Oey Yok Su
  • Zhou Botong = si bocah tua nakal Ciu Pek Thong
  • Chen Xuanfeng = Tan Hian-hong

Kali ini saya secara acak akan mengambil salah satu topik revisi novel The Legend of The Condor Heroes (pendekar pemanah rajawali). Topiknya tentang revisi perubahan cerita terkait kitab ilmu 9-Yin (jiuyin) dan rotasi pergantian kepemilikan kitab itu.

Jin Yong merevisi cerita The Legend of The Condor Heroes (pendekar pemanah rajawali) pada tahun 2000 awal. Salah satu paragraf cerita yang direvisi adalah bagian ini;


Legend of The Condor Heroes Edisi 1 & 2

Zhou Botong berencana menyimpan kedua kitab itu di lokasi jauh dan tempat berbeda, volume kedua dari kitab 9 yin rencananya disimpan disebuah puncak gunung di Selatan. Saat dalam perjalanan bertemu dengan si sesat timur Huang Yaoshi dan istrinya. Huang Yaoshi mengajak Zhou Botong bertaruh dalam permainan. Huang Yaoshi menang dan akhirnya Zhou mengijinkan istrinya yang tidak bisa ilmu silat untuk melihat-lihat isi kitab 9-Yin.

Istri Huang Yaoshi berbohong ke Zhou Botong bahwa kitab jilid 2 itu palsu, merupakan kitab lain, dengan pembuktian bahwa dia telah menghafalnya sejak kecil dan bisa mengucapkannya kembali tanpa salah satu kata pun, dalam amarahnya, Zhou mengoyak-goyak kitab 9-Yin jilid dua dan membakarnya.

Kitab 9-Yin jilid 2 itu setelah dibaca Huang Yaoshi, dia sadar bahwa harus belajar dulu jilid 1 jika tidak efeknya bisa buruk, kemudian meletakkannya disamping sembari mencari cara untuk mendapatkan jilid satu. Saat itu kedua muridnya, Mei Chaofeng dan Chen Xuanfeng, mencuri salinan kitab 9-yin (jiuyin) jilid dua itu dan kabur dari pulau persik.

Setelah menghafal isinya, pasangan itu membakar salinan kitab 9-Yin itu karena takut orang lain akan merebutnya. Dan mengukir isi nya ke kulit tubuh Chen Xuanfeng sebagai backup/cadangan. Setelah kejadian kematian Chen Xuanfeng dibunuh si kecil Guo Jing, Mei Chaofeng yang sudah buta menguliti kulit mayat suaminya yang terukir ilmu 9-yin itu dan menyimpannya.

Salah satu dari 7 orang aneh Jiangnan, Zhu Cong, mencuri tiga buah barang dari pakaian Mei Chaofeng, salah satunya adalah salinan jilid dua kitab Jiuyin dari Mei Chaofeng tanpa menyadari apa itu, karena Mei Chaofeng menggunakan kulit salinan kitab 9-Yin sebagai pembungkus belati (belati yang terukir nama Yang Kang yang disimpan Guo Jing, disita Mei Chaofeng saat pertemuan pertama dengan Guo Jing yang sudah dewasa).

Zhu Cong memberikan belati berserta "kulit pembungkusnya" ke Guo Jing. Guo Jing menyimpannya selama beberapa waktu tanpa menyadari juga itu tulisan ilmu kitab 9-Yin (biarpun tahu ada tulisan, tapi tulisannya rumit dan dalam), sampai ke kejadian terperangkap di pulau persik dan bertemu dengan si bocah tua nakal Zhou Botong. Zhou Botong tentunya mengetahui apa itu isinya, singkat cerita, mengelabui Guo Jing untuk mempelajari kitab 9-Yin (volume satu yang disimpannya selama ini dan volume dua dari "kulit")


ilustrasi mei chaofeng

Legend of The Condor Heroes Edisi 3

terjadi revisi dalam Edisi 3. Setelah kejadian istri Huang Yaoshi (atau ibu Huang Rong) menghafal dan membohongi si bocah tua nakal bahwa isi kitab itu palsu. Zhou Botong tidak lagi mengoyak kitab jilid 2 , sehingga kitab jiuyin jilid 1 dan jilid 2 yang asli masih tetap ditangan Zhou Botong. Yang dihafal oleh istri Huang Yaoshi adalah dua jilid.

Saat di event Gua Pulau Persik (peach blossom), Zhou Botong menggunakan dua volume asli itu untuk mengajari Guo Jing, jadi sudah tidak mengandalkan lagi bungkusan "kulit" milik Mei Chaofeng.

Cerita isi kitab 9-Yin jilid dua terukir di kulit tubuh Chen Xuanfeng pun sudah tidak ada lagi, jadi Mei Chaofeng selama ini menyimpan kitab salinan itu pasca kematian suaminya.

Cerita Zhu Cong mencuri 3 benda dari tubuh pakaian Mei Chaofeng masih tetap ada, tetapi nantinya saat Mei Chaofeng menyadari bahwa kitab jiuyin telah hilang dicuri dari pakaiannya , meminta balik ke Zhu Cong . Zhu Cong mengembalikannya ke Mei Chaofeng. Tidak lama setelah kejadian itu, Mei Chaofeng bertemu kembali dengan gurunya si sesat timur Huang Yaoshi, dan Mei Chaofeng mengembalikan kitab 9-Yin salinan jilid 2 hasil curian ke gurunya.

Alasan Huang Yaoshi tidak mempelajari kitab jiuyin yang disalin dari istrinya, di edisi tiga ini juga terkesan berubah, jika di edisi satu dan dua lebih ke alasan tidak memiliki jilid satu. Pada edisi ketiga, lebih condong ke karena Huang Yaoshi tidak memahami isinya yang dalam dan memiliki unsur taoisme. Biarpun Huang Yaoshi orang yang berpendidikan, tapi dia tidak mempelajari taoisme dan bahkan membenci serta memaki orang suci.

jadi ,salinan kitab volume dua yang berasal dari tangan Mei Chaofeng dan peristiwa mencuri Zhu Cong sudah tidak lagi mempengaruhi cerita utama dimana Guo Jing mempelajari Jiu Yin.

Mei Chaofeng
Mei Chaofeng dalam Legend of the Condor Heroes 2017


Alasan Revisi Legend of The Condor Heroes ini

Saya cek berbagai wawancara Jin Yong dan akhir kata novel, belum menemukan pembahasan alasan mengapa Jin Yong merevisi bagian cerita ini. Tetapi pendapat pribadi saya, alasannya karena kitab 9-Yin itu memuat sangat banyak ilmu, berbagai macam jenis ilmu, sehingga tidak memungkinkan untuk memahatnya di kulit tubuh, tidak akan cukup tempat.

Sedangkan untuk alasan kenapa Zhou Botong tidak lagi mengoyak dan membakar jilid dua kitab 9-Yin adalah, rasanya Zhou Botong tidak mungkin begitu bodoh langsung percaya ucapan orang lain secara mentah-mentah. Lagipula Zhou adalah seorang praktisi ilmu silat yang berpengalaman dan juga pernah mempelajari taoisme dari Quanzhen, jadi dengan melihat isinya, biarpun tidak mengerti seratus persen, setidaknya mengerti sedikit dan akan membuatnya ragu dengan ucapan bohong istri Huang Yaoshi.


artikel terkait


the Legend of the Condor Heroes 2017


Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url