Kisah Rase Terbang 2022, Review Serial Drama China Adaptasi Terbaru Fox Volant

Kisah Rase Terbang 2022, Serial Drama China dari Adaptasi Terbaru Fox Volant


 Kisah Rase Terbang (Side Story of Fox Volant) merupakan sebuah serial drama china wuxia yang ditayangkan oleh Tencent pada tahun 2022, diadaptasi dari cerita novel The Young Flying Fox karangan Jin Yong.

Judul lain dari Kisah Rase Terbang 2022 adalah Side Story of Fox Volant / Fei Hu Wai Zhuan. Untuk menonton Side Story of Fox Volant episode 1, bisa langsung ke situs Tencent WeTV, hari pertama bisa langsung tonton empat episode sub indo.


Lihat pula: Sinopsis Side Story of Fox Volant


Untuk membaca sinopsis Side Story of Fox Volant, bisa klik tautan di atas ya, sedangkan yang di bawah ini lebih ke pembahasan detail ulasan dan alur cerita Side Story of Fox Volant.

Serial drama Kisah Rase Terbang mengisahkan seorang pemuda yatim piatu bernama Hu Fei yang diasuh oleh pamannya bernama Ping Si. Sang paman menceritakan bahwa ayah Hu Fei mati terbunuh oleh racun saat dalam pertarungan dengan seorang bernama Miao Renfeng.

Ping Si adalah pembantu atau kusir dari keluarga Hu. 13 tahun lalu, dia dan Hu Yidao beserta istrinya membawa bayi Hu Fei untuk ke perbatasan mengunjungi makam leluhur di kampung halaman, saat di perjalanan mereka dicegat oleh sekelompok orang yang ingin membunuhnya.

catatan: Ping Si di dalam novel bernama Ping A'si dan bukan pembantu Hu Yidao, tapi hanya karyawan restoran biasa berwajah jelek yang merasa terharu atas kebaikan Hu Yidao.

Miao Renfeng

Hu Yidao
Hu Yidao

Ping Si mengatakan bahwa Miao Renfeng yang berjuluk "Buddha berwajah emas" berkonspirasi dengan Tian Guinnong, kepala dari sekte naga langit, membunuh ayahnya Hu Fei yang bernama Hu Yidao setelah pertarungan lima hari dan lima malam. Ibu Hu Fei juga meninggal setelahnya.



Setelah kematian orang tuanya, ada seseorang tabib rakus bernama Yan Ji berusaha untuk mencuri uang emas dan kitab ilmu silat keluarga Hu di kamar. Ping Si membawa kabur bayi Hu Fei beserta kitab ilmu silat keluarga Hu. Saat dalam pelarian, Yan Ji berhasil mengejarnya sampai ujung tebing, kemudian menebas Ping Si beberapa kali, meninggalkan luka di tubuh dan wajahnya secara permanen kelak. 

Saat berebutan kitab ilmu silat, Yan Ji hanya berhasil mengambil 2 halaman yang terkoyak dari kitab itu, sisanya ada digenggaman Ping Si (beserta bayi Hu Fei) saat jatuh ke dalam jurang. Sejak itu, Ping Si mengasuh Hu Fei dan mengubah namanya menjadi Ping Fei agar menyembunyikan identitas. Menyuruhnya berlatih ilmu silat untuk balas dendam kelak. Hu Fei pun memanggilnya paman keempat.

catatan: di novel, lengan Ping A'si ditebas, di sini kayaknya utuh-utuh saja.

Kembali ke flashback pertarungan Hu Yidao dan Miao Renfeng, tidak seperti adaptasi Fox Volant sebelumnya yang dibuat sampai menghabiskan beberapa episode, disini langsung dibuat pendek, bagian cerita yang dipotong sangat banyak, jadi terkesan alur cerita lompat dan cepat, hubungan Hu Yidao dan Miao Renfeng yang awalnya musuh jadi bersahabat karena faktor kemiripan pun tidak terasa lagi disini karena tidak diceritakan sama sekali.

Rasanya hal itu disengaja, karena banyak hal yang tidak diceritakan di sini, semuanya disajikan dalam bentuk teka-teki dan misteri yang harus dipecahkan nantinya. Sutradara mengambil sisi cerita yang berbeda dibanding adaptasi sebelumnya.

Ping Si di sini pun benar-benar menyebut Miao Renfeng sebagai aktor utama dalam kematian Hu Yidao, sedangkan dalam novel tidak benar-benar secara total menuduh Miao Renfeng, bahkan menganggumi kedua sosok pendekar tersebut, biarpun tetap menceritakan ke Hu Fei bahwa kematian ayahnya adalah di tangan Miao Renfeng.

Cerita pun lompat ke 13 tahun kemudian, hujan deras turun, membuat beberapa orang berteduh ke kediaman keluarga Shang. Termasuk di antaranya adalah biro ekspedisi pengiriman barang "Feima" (kuda terbang), yang dikepalai oleh Ma Xingkong, berjuluk di dewa tinju, beserta putri cantiknya bernama Ma Chunhua dan muridnya Xu Zheng beserta rombongannya. Selain itu juga ada Hu Fei remaja (menggunakan nama samaran Ping Fei), paman Ping Si, dan sekelompok orang yang nanti ketahuan ingin merampas barang bawaan biro Feima. 

Hu Fei dan Ma Chunhua di sini terlihat sangat akrab. Ada adegan Hu Fei bertarung dengan Ma Chunhua, yang di mana Ma Chunhua mengalahkan Hu Fei remaja. Biarpun secara umur sudah benar Hu Fei di sini adalah umur 13 tahun, tetapi kelihatan aktor yang digunakan agak sedikit lebih dewasa dari seharusnya. Di Novel, Hu Fei yang masih terlalu muda sehingga pendek bahkan sempat menggunakan bangku saat bertarung untuk menutupi kekurangannya akan tinggi badan. Hu Fei umur 13 tahun di novel pun harusnya lebih kuat dari Ma Chunhua. Sehingga di sini, nampaknya cerita dari sisi Ma Chunhua agak ditonjolkan daripada aslinya. Hu Fei dan Ma Chunhua pun tidak sedekat itu.


Ma Chunhua


Kembali ke cerita, sekelompok orang yang ingin merampas barang bawaan biro Feima, kemudian beraksi, dengan pura-pura mencari masalah dengan Ma Chunhua, melakukan tindakan tak senonoh atau cabul. Mereka tidak berani menyerang langsung dikarenakan nama Ma Xingkong (ayah ma chunhua atau kepala biro) yang terkenal akan ilmu silatnya, terutama ilmu tinjunya.

Hu Fei tiba-tiba muncul dan menghajar kelompok orang yang menganggu Ma Chunhua, kemudian terjadi pertarungan sebentar dan Ma Xingkong turun tangan dan menghentikan pertarungan. Dengan tergesa-gesa mereka pun pergi.



Tetapi ternyata bala bantuan dari kelompok penjahat itu telah tiba. Kelompok ini dikepalai oleh seorang yang bernama Yan Ji, ya dia adalah orang yang sama dengan peristiwa 13 tahun lalu, yang merampas 2 halaman kitab silat keluarga Hu. Dengan modal 2 halaman, dia sekarang menjadi sesosok pendekar yang kuat di dunia persilatan.

Pertarungan Ma Xingkong dan Yan Ji pun tidak terelakkan, sayang Ma Xingkong dikalahkan dengan mudah. Pertempuran pun dilanjutkan dalam skala besar antara pengawal biro Feima dan para bandit. Hu Fei kecil kembali ikut campur dan menyerang Yan Ji, tetapi baik dia dan Ma Chunhua tidak bisa berkutik melawan sang musuh.

Saat Hu Fei hampir di tebas dalam serangan terakhir, muncul sesosok ksatria berkuda yang menyelamatkan. Ilmu silatnya sangat sangat tinggi, yang ternyata adalah Miao Renfeng. 

catatan: terasa akrab dengan aktor Miao Renfeng? ya, dia adalah Lin Yushen, aktor yang memerankan Yang Xiao dalam cerita the Heavenly Sword and Dragon Slaying Sabre 2019


Miao Renfeng


Miao Renfeng yang merupakan pendekar nomor satu dunia persilatan, tentu saja dengan mudah mengalahkan Yan Ji, dan masih mengenalnya sebagai sosok yang ikut terlibat sebagai saksi 13 tahun lalu, tetapi tidak membunuhnya. 

Tuan rumah keluarga Shang pun muncul (jika kalian lupa, wisma keluarga Shang = tempat mereka berteduh karena hujan deras), yaitu nenek Shang dan anaknya bernama Shang Baozhen. Ternyata nenek Shang ini memiliki dendam kesumat terhadap Miao Renfeng, Hu Yidao, dan Ma Xingkong. Mereka semua terlibat dalam kematian suaminya, Shang Jianming, ada yang secara langsung ataupun tidak langsung. Nenek Shang selama ini melatih anaknya ilmu bela diri dan lemparan senjata rahasia serta memasang perangkap di wisma keluarga Shang, demi tujuan suatu hari untuk membalas dendam. Siapa sangka 2 dari 3 musuhnya secara kebetulan datang ke kediamannya, seperti kehendak langit.

Ma Xingkong dan Miao Renfeng di sini tidak mengetahui identitas nenek Shang, jadi mereka hanya mengetahui dia bermarga Shang.

Tentu saja, nenek Shang yang senang kemudian menyiapkan rencana yang telah disiapkannya selama belasan tahun ini. Dia membujuk Ma Xingkong yang terluka untuk tinggal beberapa hari di kediaman keluarga Shang, serta meminjamkan kuda bagus kepada Miao Renfeng yang di mana nanti Miao Renfeng harus mengembalikan kuda itu, yang berarti akan kembali ke sana.

Shang Baozhen (anak nenek Shang), jatuh cinta pada pandangan pertama terhadap Ma Chunhua yang cantik, sedangkan sang abang seperguruan Ma Chunhua, Xu Zheng, juga memiliki perasaan terhadap Ma Chunhua. Terjadi cinta segitiga di sini.

Ma Xingkong mencurigai nenek Shang, saat melihat pertarungan antara Shang Baozhen (anak nenek Shang) melawan Xu Zheng (murid Ma Xingkong). Ma Xingkong bisa menebak ilmu yang digunakan oleh Shang Baozhen adalah aslinya ilmu tinju sekte Bagua yang telah dimodifikasi. 

Singkat cerita, Ma Xingkong berhasil mengetahui siapa itu keluarga Shang dan latar belakangnya. Masuk dalam sarang serigala, Ma Xingkong pun kemudian menyuruh anak dan muridnya beserta pengawal biro untuk segera meninggalkan lokasi, biarpun luka Ma Xingkong belum sembuh total.

Di akhir, episode 1, ternyata bala bantuan yang diminta nenek Shang telah tiba, belum disebutkan namanya siapa, tetapi terlihat di dalam kereta adalah seorang pemuda ganteng, bangsawan, dan berkharisma tinggi, jadi dipastikan bukan orang biasa-biasa. Tetapi tentu saja yang telah membaca novel sudah tahu siapa dia. Stay tuned di episode 2.

sosok misterius


Lihat Pula: Para Tokoh Side Story of Fox Volant


Kesimpulan

Side Story of Fox Volant


Yang pertama saya mau bilang, sudah lama tidak pernah ada adegan pertarungan yang benar-benar gaya Wuxia seperti zaman dahulu. Biasa serial drama china zaman sekarang pertarungannya agak-agak gaya terbang-terbang dan ada jurus-jurus yang tidak beradu fisik, seperti tebasan jarak jauh dengan efek-efek dramatis. Ini benar-benar koreografi bertarung old school atau tradisional klasik yang saya acungin jempol. Melepaskan dahaga para pecinta wuxia zaman dahulu, yang merasa konyol dengan adegan bertarung modern seperti sekarang.

Perubahan cerita tidak menjadi masalah, karena hanya kecil-kecil dan tidak mempengaruhi jalan cerita utama. Jika terlalu mirip 100% dengan original novel pun rasanya jadi ga ada yang baru. Kita lihat saja apakah akan tetap seperti ini, atau melenceng jauh seperti adaptasi tahun 2006 (the flying fox 2006).

Pemangkasan cerita Hu Yidao dan Miao Renfeng pun bisa saya maklumi, karena produser ingin mengangkat sisi misteri, sehingga awal cerita tidak dijelaskan lebih lanjut secara terperinci. Hal ini juga terlihat dari saat pembicaraan antara Ping Si dan Hu Fei, kelihatan bahwa produser drama ingin membuat cerita lebih penuh teka-teki yang akan dijelaskan kelak.

Pembukaan atau opening tidak menggunakan lagu, jadi cuma musik yang tidak ada suara, dan videonya pun dibuat tidak berwarna, benar-benar dibuat gaya klasik. Sedangkan penutupnya menggunakan lagu yang dinyanyikan oleh seorang wanita, saya tidak tahu siapa penyanyinya, nanti akan saya cari tahu.

Kisah Rase Terbang 2022 merupakan serial drama The Young Fox atau kisah si rase terbang pertama yang tidak digabung dengan cerita The Flying Fox of the snowy mountain (rase terbang dari pegunungan salju).

Secara keseluruhan, serial drama wuxia Kisah Rase Terbang 2022 ini sangat menjanjikan. Tapi alert ya, cerita cinta mungkin agak minim jika dibandingkan dengan serial drama china yang sekarang.



Next Post Previous Post
2 Comments
  • Geutrida
    Geutrida 27 September 2022 pukul 17.29

    Maaf oot ya.

    Saya baru kelar episode 16 pas Hu Fei pisah sama Yuan Ziyi nih. Boleh tau nggak kalau di novelnya Hu Fei cintanya berakhir sama siapa?Saya belum pernah baca novel dan nonton adaptasi2 yang sebelumnya ..

    Dan ini chemistry-nya Liang Jie sama Qin Juenji bagus puolll...rasa-rasanya nggak rela kalau Hu Fei nggak sama Ziyi :(

    Salam kenal dari penonton era Tio Buki dan Yoko.

    • Wuxia Indonesia
      Wuxia Indonesia 28 September 2022 pukul 16.21

      halo saudara seperguruan,

      bagi yang tidak mau spoiler, silahkan baca sampai di sini saja.
      spoiler ya...
      ---
      ---
      >
      Peringatan terakhir, spoilernya:
      Pada akhir cerita, Hu Fei tidak bersama dengan kedua wanita tersebut, Yuan Ziyi nanti menjadi biksuni, sedangkan Cheng Lingsu mati demi menyelamatkan Hu Fei. Jadi pada akhir cerita Hu Fei tidak dengan wanita manapun. Serial drama ini berdasarkan novel Jin Yong berjudul The Young Flying Fox.
      Kemudian pada cerita selanjutnya The Fox volant of the snowy mountain, yaitu kelanjutan novelnya, berkisah tentang cerita 9 tahun kemudian, Hu Fei akan jadian dengan Miao Ruolan, yaitu anak perempuan dari Miao Renfeng. Miao Ruolan ini ada muncul dalam the Young flying fox (side story of fox volant), di serial drama sekarang masih bayi, aslinya di novel adalah seorang anak kecil, saya tidak tahu alasan sutradara kenapa buat Miao Ruolan masih bayi.

Add Comment
comment url