Sinopsis Drama Wuxia lawas: the Tearful Sword

Kali ini saya akan review serial drama wuxia lawas, tapi ga jadul-jadul banget sih, tahun 2006 gitu. Judulnya adalah:

Gu Long Tearful Sword

The Tearful Sword

  • Judul Indonesia:  Pedang Tetesan Air Mata
  • Judul Mandarin: 泪痕剑 / Lei Hen Jian
  • Tahun 2006
  • Jumlah Episodes = 36

Di adaptasi dari judul novel wuxia: Hero Sheds no Tears / Hero Without Tears / Ying Xiong Wu Lei karya Gu Long (khu lung), diterjemahkan ke cersil bahasa indonesia dengan judul Pedang Tetesan Air Mata.

Serial drama wuxia Tearful Sword memiliki dua tokoh utama, Xiao Gao dan Zhuo Donglai. Di novel Hero Sheds no Tears, rasanya Zhuo Donglai yang lebih sebagai tokoh utama, tapi karena merangkap tokoh antagonis utama, jadi di drama adaptasi mungkin producer membuatnya lebih seimbang. 

Cerita silat ini awalnya terbagi menjadi 2 bagian; cerita Xiao Gao (Gao Jinfei), dan cerita Zhuo Donglai + Zhu Meng + Die Wu.


Gao Jinfei

Cerita Xiao Gao

Sepasang anak muda-mudi yang merupakan saudara-saudari seperguruan, Xiao Gao dan si cantik Hu Bo, bersama dengan guru mereka tinggal disebuah pegunungan nan jauh dari keramaian. Mereka lahir di hari, bulan, dan tahun yang sama, yaitu pada tanggal 1 pas tahun baru, dan sejak kecil sudah tinggal bersama dan dibesarkan oleh guru mereka tanpa mengetahui latar belakang keluarga mereka. 

Karena tinggal jauh dari keramaian, keduanya pun menjadi pasangan kekasih, saat bermain-main di sebuah Gua, ternyata mereka menemukan sebuah ruang rahasia, yang merupakan ruangan tempat menyimpan sebuah pedang pusaka bernama Pedang Tetesan Air Mata. Ternyata guru mereka adalah penjaga dari pedang ini. Kemudian dijelaskan asal muasal dan rahasia pedang ini.

Pedang Tetesan Air Mata ditempa oleh seorang oleh seorang tetua bermarga Xiao, selain seorang pandai besi, dia juga merupakan pendekar pedang nomor satu di saat itu. 

Setelah berhasil menempa pedang pusaka itu, dia mendapatkan semacam penglihatan ramalan bahwa pedang ini terkutuk, setiap pedang ini keluar dari sarung pasti akan membunuh orang, pemilik pedang akan membunuh orang terdekat dan tersayangnya, pedang ini suatu waktu dimasa depan akan membuat kekacauan di dunia persilatan (jianghu), kutukan lain adalah bahwa putranya akan mati terbunuh oleh pedang ini dari seseorang yang lahir di hari tahun baru, dan yang membunuh masih satu darah.

Karena penglihatan akan kutukan itu, tetua Xiao meneteskan air mata, air mata tersebut terjatuh ke permukaan pedang dan meninggalkan bekas berupa noda gambar air mata. Tetua Xiao memiliki 3 murid, karena melihat murid pertama dan keduanya nafsu akan pedang itu, kemudian dia membutakan mata murid pertama, dan melumpuhkan kaki murid keduanya, dan mengusir mereka (murid kedua adalah yang terkuat dan mewarisi semua ilmunya, sehingga di era cerita ini boleh dibilang dia adalah pendekar pedang terkuat, konon pedang tetesan air mata tidak bisa dihancurkan, kecuali oleh pendekar pedang terkuat). Setelah itu, tetua Xiao meminta murid ketiganya, untuk bersumpah menyimpan pedang tetesan air mata yang terkutuk itu dari dunia persilatan, dan tinggal terpencil di pegunungan, tidak membiarkan pedang itu ditemukan. tetua Xiao merasa sayang menghancurkan pedang itu karena merupakan karya pusakanya.

Murid ketiga atau termuda itu bernama Gao Shan, yang merupakan guru silat tokoh utama, tinggal bersama dengan dua muridnya di pegunungan tempat terpencil selama 20 tahun dengan aman. Tapi ternyata takdir tidak bisa diubah, suatu hari di 20 tahun kemudian, Pedang terkutuk ini ditemukan oleh muridnya dan terjadi malapetaka. 

Hu Bo, saudari seperguruan dan juga pasangan asmara dari Xiao Gao (tokoh utama), nantinya mati karena pedang kutukan ini. Setelah kematiannya, Xiao Gao merasa sedih, marah, emosional dan kurang bisa mengendalikan diri dan kecelakaan jatuh di jurang yang dalam. 

Beruntung dia tidak mati karena tertahan ranting pohon (seperti biasa, di cerita silat kalo orang jatuh ke jurang ga bisa mati  😄). Gurunya berpikir dia sudah mati, sehingga juga menulis namanya di batu nisan yang sama dengan Hu Bo. Dari sini petualangan Xiao Gao ke jianghu atau dunia persilatan dimulai, seorang pendekar yang tidak pernah terdengar namanya, tiba-tiba muncul ntah darimana membuat kejut dunia persilatan dengan ilmu silat dan pedangnya yang maha dahsyat.

the Tearful Sword

Xiao Gao selama di dunia persilatan, berusaha mencari cara untuk menghancurkan pedang pusaka ini, untuk menghilangkan kutukan.

Spoilernya: Xiao Gao adalah anak dari seorang pembunuh bayaran nomor satu dunia persilatan, tidak ada yang pernah bisa lolos jika menjadi target, ayahnya menggunakan Kotak (box) sebagai senjata. Sebelum kemunculan Pedang Tetesan Air Mata, senjata Kotak ini dianggap sebagai senjata paling mengerikan dan nomor satu di dunia persilatan. Tidak ada yang tahu seperti apa, cara menggunakan, atau isinya apa senjata kotak itu, karena orang yang tahu biasanya sudah mati. Kedua senjata mengerikan itu dibuat oleh orang yang sama, yaitu tetua Xiao.


Zhuo Donglai


Cerita Zhuo Donglai - Zhu Meng - Die Wu

Sima Chaoqun merupakan pendiri Biro Besar Keamanan (Grand Guard House). Dia dianggap pahlawan karena telah membasmi 39 kelompok bandit dari total 40. Kelompok bandit yang tersisa hanya klan Singa (lion clan), tapi itu adalah klan yang terkuat dari 40 klan. Klan Singa ini dikepalai oleh Zhu Meng, seorang pendekar yang dihormati dan dikagumi dunia persilatan karena sifat ksatria dan kesetiaannya terhadap orang-orang sekitarnya dan bawahannya.

Sima Chaoqun berencana untuk membasmi Klan Singa dalam 1 bulan. Dia mengutus Zhuo Donglai, orang kedua dari Grand Guard House (mereka ibarat 'sepasang' dalam organisasi, yang satu otak, satu badan atau satu terang, satu gelap) untuk melancarkan berbagai cara untuk melenyapkan klan singa. Di pihak klan singa, Zhu Meng mengutus Yang Jianfa untuk konfrontasi dengan pihak Grand Guard House.

Zhuo Donglai jauh lebih cerdik dibanding Yang Jianfa, sehingga mengetahui semua rencana Yang Jianfa dan mengalahkan Klan Singa di pertarungan babak pertama ini. Zhuo Donglai sendiri menganggumi Yang Jianfa, sehingga berusaha untuk merekrutnya. Yang Jianfa adalah sosok yang setia, sehingga Zhuo menggunakan cara lain untuk merekrutnya. Zhuo mengetahui bahwa Yang Jianfa menyukai dan pernah berhubungan dengan Die Wu, istri dari bos Zhu Meng. Kebetulan saat itu Die Wu dikabarkan telah menghilang selama 9 bulan dan rumornya memiliki anak bayi baru lahir. Zhuo menggunakan rahasia itu dan mengancam Yang Jianfa agar berkhianat.

Zhuo juga memberitahu lokasi persembunyian Die Wu kepada Yang Jianfa, yang dimana merupakan salah salah point dalam rencana Zhuo. Dalam pertemuan antara Die Wu dan Yang Jianfa disebuah kampung. Die Wu menitip bayinya ke Yang Jianfa, karena dia sedang dikejar. Siapa ayah dari bayi itu tidak diketahui, Die Wu tidak mau menceritakannya, Yang Jianfa merasa mungkin itu bayinya, mengingat kenapa Die Wu sampai mau kabur dan bersembunyi, jika itu anak dari Zhu Meng, kenapa harus kabur? 

(catatan: Die Wu adalah tokoh utama wanita dalam cerita ini, dia diceritakan adalah seorang wanita yang sangat cantik dan merupakan dancer (penari) terbaik nomor satu dunia, memiliki hubungan dengan empat pria sepanjang cerita; Zhu Meng, Yang Jianfa, Zhuo Donglai, dan Xiao Gao Jinfei, jadi 5 jika tambah Shishan)

Tearful Sword


Zhuo bahkan menggunakan mata-matanya di klan singa, untuk memberitahu dan mengkambinghitamkan kepada Zhu Meng soal tentang pengkhianatan Yang Jianfa dan perselingkuhan dengan Die Wu yang melahirkan bayi dan mengkambinghitamkan Yang Jianfa mengorbankan saudara klan sendiri dengan membocorkan rahasia misi penyergapan. Zhu Meng yang marah kemudian memanggil 2 pembunuh bayaran, Han Zhang dan Mu Ji, untuk membunuh ex-anak buahnya. Keduanya adalah pembunuh bayaran handal, Mu Ji dikenal karena bayarannya yang sangat tinggi. Secara rahasia Zhu Meng juga menggunakan jasa pembunuh bayaran ke-3.

Mau tidak mau, Yang Jianfa terpaksa bergabung dengan organisasi Grand Guard House yang bermarkas di kota Chang'an.

catatan: Lokasi dalam cerita hanya berpusat pada tiga tempat; Klan Singa di Luoyang, organisasi Grand Guard House di Chang'an, dan Kota Bunga Merah yang merupakan tempat para penjahat, bandit berkumpul dan bersembunyi dari kejaran pemerintah. Kota Bunga Merah ini netral tidak memihak kedua kubu, dan letaknya berada di tengah perjalanan antara keduanya.

Kelanjutan kisah persaingan antara Klan Singa vs organisasi Grand Guard House (terjemahan bahasa indo yang cocok ntah apa) menjadi tema utama dalam cerita Tearful Sword / Hero Shed no Tears ini. Grand Guard House sebenarnya memiliki misi yang lebih ambisius, yaitu setelah membasmi klan Singa, akan menargetkan diri menjadi pemimpian dunia persilatan. 

Gao Jinfei nantinya ikut terlibat dalam perselisihan perebutan kekuasaan ini. 

---

the tearful sword

Trivia:

  • nama Li Xunhuan disebut dua kali, legenda yang sudah lama pensiun dan menghilang dari dunia persilatan.
  • ada disebut Xiao Gao tahun lahir 1077 , jadi setting cerita sekitar 1097 karena Xiao Gao umur 20 tahun. Hal ini saya ragu ada di novel, Gu Long umumnya tidak pernah dengan jelas menyebut timeline cerita. Tapi perkiraan produser rasanya cukup bagus dan beralasan.
  • disebut negeri Tang, padahal saya rasa bukan era dinasti Tang, juga ada disebut Qing, padahal bukan dinasti Qing. di novel, ada disebut 'Tang' yang lebih ke flashback, sehingga cerita ini harusnya sesudah era dinasti Tang.
  • Xiao Leixue ahli tiga belas senjata, menggunakannya sekaligus sesuai kondisi saat bertarung.
  • ada disebut ilmu Hindu Hatya Yoga yang dipelajari oleh Xiao Gao, ini sesuai novel.
  • Xiao Gao / Gao Jian Fei di karya Jin Yong agak mirip Yuan Chengzhi di cerita sword stained with royal blood, sedangkan di cerita Liang Yusheng mirip Jin Zhuliu. Mereka sama tipikal anak muda remaja easy-going dan tinggal di tempat terpencil, dilatih oleh orang hebat, tidak ada yang kenal, kemudian saat pertama kali turun gunung uda sangat hebat.
hero shed no tears

Aktor pemeran:

  • Vincent Jiao sebagai Zhuo Dong Lai
  • Ada Choi sebagai Die Wu
  • Wang Hui sebagai Zhu Meng
  • Kenneth Tong sebagai Gao Jian Fei
  • Zhao Xue Ying sebagai Fu Sang
  • Qi Ji sebagai Guo Qing
  • Jerry Chang sebagai Sima Chao Qun
  • Gao Lu sebagai Wu Wan
  • Li Yi Xian sebagai Xiao Lian

Guideline Tokoh-tokoh agar ga pusing saat nonton:

  • Zhuo Donglai = tokoh utama cerita merangkap tokoh antagonis utama, orang yang sangat cerdik dan selalu berpikir beberapa langkah duluan.
  • Xiao Gao (Gao Jinfei) = pendekar yang baru memasukin dunia persilatan dan tidak memiliki latar belakang jelas. Pengguna pertama Pedang Tetesan Air Mata.
  • Hu Bo = saudari seperguruan Xiao Gao. ilmu silat sedikit lebih kuat dari Xiao Gao. tokoh ini Tidak ada di novel. 
  • Zhu Meng = kepala dari Klan Singa
  • Sima Chaoqun = ketua dari Grand Guard House
  • Yang Jianfa = orang kedua dari Klan Singa
  • master/tetua Xiao = pendekar pedang nomor satu, juga seorang pandai besi nomor satu yang memuat Pedang Tetesan Air Mata dan juga senjata Kotak Rahasia.
  • Xiao Leixue = pembunuh bayaran nomor satu, salah satu pendekar terkuat dalam cerita. Ayah dari Xiao Gao.
  • Die Wu = tokoh utama wanita. cantik dan penari terbaik dunia. kekasih Zhu Meng yang ternyata mata-mata yang ditanam oleh Grand Guard House. Memiliki hubungan asmara dengan 4 pria dalam cerita. kadang menggunakan nama samaran Dongzi. "boneka" dari Zhuo Donglai.
  • Gao Shan = guru tokoh utama (xiao gao). penjaga pedang tetesan air mata. murid bungsu dari tetua Xiao.
  • Han Zhang = pembunuh bayaran yang juga orang dekat dari klan singa
  • Wu Wan = istri Sima, nyonya sima, punya hubungan asmara dengan guo zhuang
  • Fu Sang = berjuluk nyonya tangan besi, salah satu kekasih Zhuo, wanita dari jepang, penduduk dari kota bunga merah.
  • Mu Ji = pembunuh bayaran dengan biaya sangat tinggi.
  • Sun Tong = orang grand guard house yang jadi mata-mata ke klan singa.
  • Guo Qing = mirip Xiao gao, orang yang masih hijau di dunia persilatan. Menjadi berubah total setelah kematian abang kandungnya.
  • Guo Zhuang = anggota grand guard house. berselingkuh dengan nyonya Sima.
  • tetua Zhiyin = si buta, murid tertua tetua Xiao, seorang pemain musik yang bersama cucu perempuannya tinggal di kota bunga merah.
  • Xiao Lian (little lian), penduduk Kota Bunga Merah, mencintai Xiao Gao.
  • Ding Xie = anggota Klan Singa dengan garis bekas bacok di wajah. Anggota paling setia klan singa, yang tetap setia mengikuti Zhu Meng disaat paling kritis. Awalnya orang Grand guard house.
  • Captain Cai Chong = anggota klan singa berambut ala Qing, yang ternyata orang Grand escort. Setelah memberontak ke klan singa, kemudian melupakan jasa Grand Guard Escort dan mengambil alih klan singa untuk diri sendiri.
  • Sun Dai = adik Sun Tong 
  • Liu Shui = Murid kedua dari tetua Xiao, ayah angkat Zhuo Donglai, dikatakan dia yang paling banyak mempelajari ilmu tetua Xiao. Seorang yang cacat (pincang). Juga ayah angkat Die Wu. Seorang yang kejam, keras, tegas, tapi akhirnya ditundukkan oleh Zhuo Donglai, sehingga dia berusaha mencari kesempatan untuk melenyapkan Zhuo.
  • Shishan = penduduk Kota Bunga Merah, tinggal di labirin bawah tanah.


drama wuxia gu long
Poster the Tearful Sword



Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url