OrangUtan di Cerita Silat Pedang Ular Emas (Sword Stained with Royal Blood)?

Pedang Ular Emas
adaptasi Sword Stained with Royal Blood tahun 2006 


Wuxia Indonesia - Ini salah satu artikel yang sudah draft lama dan nganggur beberapa tahun tidak saya sambung kerjakan sampai selesai.

Saat beberapa tahun lalu saya membaca novel cersil Pedang Ular Emas saduran bahasa Indonesia oleh OKT, yang mana menggunakan novel 'Sword Stained with Royal Bood' edisi lama (edisi 1), dua ekor binatang primata yang muncul pada cerita dan merupakan teman Yuan Chengzhi di gunung Huashan dikatakan adalah jenis orangutan.

Jadi saat itu sempat bingung, orangutan di daratan China? apa ga salah tu? karena ini adalah binatang asli asal Indonesia, kok bisa ada di pegunungan Huashan di China. Demi mencari jawaban itu, saya mencari sumber aslinya yaitu novel yang berbahasa mandarin.


Edisi 2 sword stained with royal blood


Dari situ didapat bahwa edisi 1 dan edisi 2 novel Bi Xue Jian (sword stained with royal blood), Jin Yong  menggunakan kata 猩猩 (XingXing) untuk merujuk pada 2 ekor primata tersebut. Hewan Primata ini bisa bertarung dan awalnya bertarung dengan Yuan Chengzhi, setelah kalah bertarung dan mengalami berbagai luka pedang, sebelum akhirnya menjadi teman dan binatang peliharaan Yuan Chengzhi (tokoh utama cerita sswrb jika ada yang belum membacanya).

Yuan Chengzhi kemudian menamai kedua kera itu dengan nama Da Wei dan Xiao Guai (satu jantan, satu betina).

猩猩 jika menggunakan google translate hasilnya adalah Simpanse, tapi harusnya itu terjemahan yang kurang akurat. Rasanya terjemahan mesin Yabla lebih tepat, yaitu Orangutan. Jika ditambah 大 (da/besar) di depan, maka artinya menjadi Gorilla.

Biarpun Jin Yong terkadang juga menggunakan kata 大猩猩, tapi cuma sesekali doank, mungkin sekitar 90% itu menggunakan 猩猩 dan 10% pakai 大猩猩, jadi rasanya 大 di sini yang Jin Yong maksudkan adalah orangutan berukuran besar.

Dari sepanjang saya membaca novel ini, kesannya sih hewan primata yang dimaksud berukuran besar, kesannya di gambaran imajinasi dan pikiran saya itu lebih seperti berukuran gorilla besarnya dibanding orangutan. Tapi tentu saja itu hanya pendapat pribadi. Toh bisa saja itu orangutan dengan ukuran abnormal.

Kemudian saat saya mengecek edisi 3 novel, ternyata Jin Yong merevisi kata 猩猩 menjadi 巨猿. Nah apalagi ini 巨猿? mesin Yabla gagal menerjemahkannya, sehingga saya menggunakan wikipedia, dan disebut adalah Gigantopithecus, yang merupakan genus kera yang sudah punah. Merupakan jenis kera terbesar yang pernah ada.

 巨猿 ini ibarat gorilla dalam ukuran jumbo, jauh lebih tinggi dari manusia, bisa mencapai 2 atau 3 meter dengan berat mencapai 500 kg. Kerabat terdekatnya adalah orangutan dibanding kera dan primata lainnya.


edisi 3 sword stained with royal blood


Nampaknya Jin Yong sadar bahwa orangutan itu adalah hewan asli Indonesia (dan Malaysia jika mau menambahkan), dan tidak ada di China. Mungkin ada tetapi zaman purbakala dulu sebelum era dinasti kerajaan Tiongkok,

Masalahnya, penggantian ke kera 巨猿 ini menimbulkan ketidakmasukakalan yang lain, pertama hewan ini sudah sangat lama punah. Yang kedua, ukurannya terlalu besar untuk dimasukin ke dalam cerita silat (wuxia), jadi terkesan binatang buas (beast) fantasi. Penggambaran dalam cerita sword stained with royal blood pun rasanya tidak kata-kata yang mengesankan sebesar gitu.

Tapi karena apa yang sudah tertulis dan terekam tentu akan menjadi permanen, jadi ya kita terima saja apa adanya.

Terjemahan bahasa inggris Sword Stained with Royal Blood translation menggunakan kata "Giant Ape" (kera raksasa), kemudian yang saduran cersil pedang ular emas bahasa Indonesia versi novel edisi 2 oleh Prima Puspasari menggunakan kata "Kera". Karena kera adalah istilah umum, sehingga ini cukup aman untuk digunakan.


Bi Xue Jian


Cuplikan Pedang Ular Emas Edisi 1 Indonesia

Pada suatu hari, sedang Sin Tjie berlatih, si gagu berlari-larian dengan papannya, dan si

guru sedang berseru dengan pengunjukan-pengunjukannya; ketika Sin Tjie sudah

menimpuk jitu tiga biji, dan hendak menimpuk terus, sekonyong-konyong ia terkejut,

hingga ia serukan jeritan tertahan. Ia lari kepada si gagu, untuk tarik dia ini! Si gagu kaget,

segera ia menoleh. Tidak tahunya, dibelakangnya, tahu-tahu berdiri orang hutan, yang

bersikap hendak menerkam dia. Ia menjadi tidak senang, ia ayun papan jang dipegangnya,

untuk dipakai menyerang.

Cepat luar biasa, Bhok Siang Toodjin mencelat kepada si gagu ini, tubuh siapa ia tarik

mundur, berbareng dengan mana, ia serukan muridnya : "Sin Tjie, kau jang layani dia!"

Anak ini tahu, guru itu hendak uji dia, dia tidak menolak, malah segera dia lompat kedepan

orang hutan itu.

Entah kenapa, berhadapan dengan orang, orang-hutan itu putar tubuhnya, untuk ngeloyor

pergi, maka melihat demikian, Sin Tjie gerakan sebelah tangannya, akan tepuk

bebokongnya, hingga saking kesakitan, binatang liar itu perdengarkan pekiknya berulangulang.


Edisi 2 Mandarin

哑巴一呆,回过头来,只见一头大猩猩站在身后,神态狰狞,张牙舞爪,作势欲扑。哑巴举起木牌劈头向猩猩打下,突然左臂一紧,已被木桑拉了回来。

  木桑叫道:“承志,你对付它!”袁承志知是木桑师伯考查他功夫,答应了一声,双掌一错,轻飘飘的纵到猩猩之前。

  猩猩见他来得快速,转身想走,袁承志用重手拍的一声,在它背上重重一掌。猩猩痛得哇哇怪叫,转身挥长臂来抓。袁承志托地跳开,正要乘隙迎击,忽觉身后生风,似有敌人来袭。他不及回头,左脚一点,跃在空中,人未落地,已见袭击他的原来是另一头大猩猩。

  他上山后练了这些年武功,只与师父拆解,却从未与人当真动过手,两头猩猩虽然狞恶,他却也不畏惧,展开伏虎掌法与两兽斗了起来。此时的掌法劲力,与当年在圣峰嶂忠烈祠中斗豹之时,自已不可同日而语。

  呼喝声中,穆人清也奔了出来,见袁承志力斗两兽,手掌所到之处,猩猩无不痛得呵呵大叫,心下也自欣喜:“这孩子不枉了我一番心血。”

  两头猩猩吃了苦头,不敢迫近,只是窜来跳去,俟机进扑。 



sword stained with royal blood


Kosakata Mandarin

Ada lebih dari 300 spesial primata di dunia, jadi terkadang agak sulit membedakannya dalam bahasa mandarin.

  • Orangutan = 紅猩猩 , 猩猩 , 人猿
  • Gorilla = 大猩猩
  • Kera = 猿 , 无尾猿 
  • Monyet = 猴
  • Chimpanzee / simpanse = 黑猩猩
  • Bonobo = 倭黑猩猩
  • Baboon = 狒狒屬
  • Gibbon = 长臂猿
  • 玃猿 or 猿玃   = legendary ape of Sichuan and Yunnan
  • 猿猴 = Kera dan Monyet
  • 巨猿 = Gigantopithecus
  • 猴科 = keluarga monyet dunia lama
  • 獼猴 =macaque
  • 葉猴 = langur
  • 灵长目 = hewan primata
  • 狐猴总科 = Lemur
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url