Sinopsis Drama Wuxia "The Journey of Legend", Cheng Yi Berperan Sebagai 3 Tokoh!
The Journey of Legend adalah drama China bergenre wuxia klasik yang diadaptasi dari novel cerita silat Shenzhou Qixia oleh Wen Rui'an, dan dirilis oleh Tencent Video dan iQiyi pada tanggal 11 September 2025. Kalian bisa menontonnya mulai episode 1 secara gratis di situs WeTV dan iQiyi, dengan subtitle bahasa Indonesia yang sudah bagus. Aktor pemeran utama adalah Cheng Yi. Judul resmi untuk bahasa Indonesia adalah "Sang Pengelana".
Sebelum judul resmi The Journey of Legend, judul lain yang pernah digunakan adalah Fu Shan Hai, dan Go to the Mountains and Sea. Versi novelnya berjudul Shenzou Qixia yang total ada 14 bab (dengan bab 1 terbagi menjadi 2 bagian). Sang penulis novel Wen Rui'an terkenal dengan cerita seri 4 Opas (The Four), seri Face To Fate, dan Say Hero Who is Hero (yang diadaptasi menjadi ke drama Heroes (2022)).
Novel cersil Shenzhou Qixia sebelumnya juga sudah pernah diadaptasi pada tahun 1992 dalam bentuk film dengan judul "Road for the Heroes".
Drama The Journey of Legend memiliki tim yang sama dengan yang ada dibalik kesuksesan drama The Mysterious Lotus Casebook, jadi bukan hanya aktornya Cheng Yi sama, tetapi direktur, penulis naskah cerita, produser, desainer kostum adalah orang yang sama pada kedua proyek drama ini.
Cheng Yi Sebagai Tiga Tokoh
- Xiao Qiu Shui = tokoh utama. berasal dari keluarga Xiao dari aliran pedang Huanhua, mempunyai karakter yang bebas dan mudah bergaul.
- Li Chen Zhou = tokoh antagonis utama. Bos dari organisasi jahat Quanli Bang. Memiliki karakter yang dalam dan rumit.
- Xiao Ming Ming = tokoh era modern yang masuk (pindah/terhisap) ke dalam novel dunia silat yang ditulisnya sendiri.
Jadi bagi yang membaca novelnya, maka akan tahu dari sini saja The Journey of Legend akan agak melenceng dari novelnya. Karena di novel itu benar-benar murni wuxia
klasik, tidak ada cerita Time Travel ataupun masuk ke dalam buku novel silat, jadi tidak ada tokoh Xiao Ming Ming. Juga Xiao Qiushui dan Li Chenzhou adalah dua tokoh berbeda.
Sinopsis The Journey of Legend
Xiao Ming Ming adalah seorang penulis novel cerita silat di era modern. Temannya memberikan dia sebuah software AI yang membantu memudahkan dalam penulisan, jadi cukup input beberapa prompt inti cerita maka AI akan membantu membuat dan menyelesaikannya. Setelah selesai menulis novel "Pahlawan Shenzhou" dengan bantuan AI, ternyata ada bug, yang membuat Xiao Ming Ming terhisap ke dalam novel silat karangannya sendiri.
Saat bangun, dia mendapati dirinya berada di sebuah tempat hiburan, menjadi seorang tokoh bernama Xiao Qiushui, tuan muda ketiga dari keluarga Xiao dari Sekte Pedang Huanhua, yang juga merupakan tokoh utama dari novel silat yang ditulisnya. Tetapi berbeda dengan yang ditulisnya, dimana Xiao Qiushui adalah pendekar nomor 1, ilmu silat, ilmu meringankan tubuh, tenaga dalam nomor satu dan tokoh yang serba sempurna, karakter Xiao Qiushui yang dia rasuki saat ini tidak seperti itu, ilmu silatnya rendah dan pembuat masalah.
Migrasi ke dunia dalam novel Xiao Ming Ming itu bersetting pada periode awal dinasti Xi (pada novel aslinya adalah dinasti Song Selatan tidak lama setelah era Yue Fei, tidak tahu kenapa diganti). Saat itu dunia sedang bergejolak, sekte Quanli adalah organisasi terbesar dan menguasai dunia persilatan (di novel terjemahan saya menggunakan nama Perkumpulan Kekuasaan) . Sekte ini sering melakukan berbagai tindakan kejahatan. Selain itu juga ada raja Zhu dari sekte Shuidao yang menguasai jalur laut (di novel Zhu Da Tian Wang). Kedua sekte bersaing dan bertarung dengan sengit.
Di Selatan, pasukan Beihuang makin merajalela. Karena kekacauan dan kalah perang, Kaisar pun terpaksa kabur dari ibukota.
Selain itu, juga ada legenda bahwa di dalam Lencana Pahlawan tersimpan harta karun dunia persilatan. Orang-orang dunia persilatan berusaha untuk berebut Lencana Pahlawan ini.
Xiao Ming Ming terpaksa harus melakoni cerita tokoh utama Xiao Qiushui jika ingin balik ke dunia nyata. Sebagian hal tidak sama dengan yang ditulisnya dengan AI, diubah oleh AI, tetapi setidaknya dia masih tuan muda ketiga dari keluarga Xiao dan sekte pedang Huanhua yang terkenal. Sang kepala keluarga Xiao Xilou (ayahnya) sangat terkenal di wilayah Jinzhong. Xiao Xilou memiliki empat orang anak, tiga putra, dan satu putri. Xiao Ming Ming adalah yang paling bungsu dan paling tidak berguna. Sedangkan anak perempuan, Xiao Xueyu, adalah anak angkat. Keluarga Xiao Sekte Pedang Huanhua memiliki ilmu pedang Huanhua yang terkenal dan kitab buku "melupakan cinta" yang didambakan banyak orang, yang tersimpan di makam pedang keluarga Xiao.
Cerita "Pahlawan Shenzhou" seputar Xiao Qiushui yang telah menyinggung sekte Quanli, yang akhirnya keluarga dan sektenya habis dibantai. Hal ini yang memicu petualangan Xiao Qiushui dalam usaha balas dendam dan membasmi kejahatan yang dilakukan oleh sekte Quanli. Bagaimana Xiao Qiushui membentuk aliansi dan berjuang membela kebenaran dan keadilan, menjadi pahlawan dan pendekar kebenaran.
Jika pernah membaca novel Wen Rui'an lainnya atau menonton drama "Heroes 2022" yang ada joseph zeng, maka kalian akan mendapati ada kemiripan gaya menulis cerita Wen Rui'an, yang agak-agak style taoisme, seperti benar dan jahat kadang agak sulit ditentukan, titik abu-abu, semua orang memiliki peran dalam hidupnya masing-masing, tokoh utama dan tokoh antagonis utama merupakan musuh juga sahabat.
Tidak tahu apakah adaptasi drama hanya sebatas Quanli Bang, karena agak belakangan akan ada masalah yang lebih besar dari sekadar sekte Quanli, yang menyebabkan Xiao Qiushui terpaksa harus bekerjasama dalam beberapa hal dengan Li Chenzhou (bos sekte Quanli) untuk mengatasinya.
Dari kesan nonton episode 1, jujur saja saya kurang suka dengan penambahan alur cerita tokoh modern masuk dan migrasi ke dunia dalam novel, harusnya tetap stick di gaya wuxia klasik.
Drama The Journey of Legend ini tidak banyak fokus di cerita cinta / romance ya. Biarpun ada, tetapi tidak banyak, karena novel aslinya tidak fokus ke situ.Tokoh utama wanitanya Xiao Xueyu adalah kakak perempuan dari Xiao Qiushui.
![]() |
Gulnezer Bextiyar sebagai Xiao Xueyu |