The Battle at Lama Temple
The Battle at Lama Temple
Lokasi: Peking (Beijing)
Waktu: sekitar tahun 1741-1751 Dinasti Qing
Hasil:
- Pasukan khusus utusan Dowager musnah
- Perjanjian Gencatan Senjata antara Red Flower Society dan Qianlong
- Kaisar Qianlong memantapkan posisinya di kekaisaran dinasti Qing
Belligerent 1 | Belligerent 2 | Belligerent 3 |
---|---|---|
Red Flower Society | Manchu - Qianlong | Empress Dowager |
******************* | ******************* | ******************* |
Anggota Red Flower | Lama Monk | Pasukan khusus Qing |
jumlah: 10+ | jumlah: 800 biksu | jumlah : 100 tentara |
partai Wudang | ---------------------------- | |
jumlah: 1 | Penerima tamu | |
----------------------------------- | jumlah: 3 | |
Reinforcement: | ---------------------------- | |
Shaolin Selatan | team pembasmi | |
jumlah: ratusan biksu | komandan: Baizhen | |
Xu Tianhong & gang | jumlah: ribuan | |
jumlah: ?? | ---------------------------- | |
Iron Manor | team pembersih | |
jumlah: 2 | komandan: Fu Kangan | |
TwinEagles of Heaven mount | jumlah: ribuan (perkiraan) | |
------------------------------------ | ||
Rescue Force: | ||
Xin Yan | ||
Lodge Provinsi | ||
jumlah: ?? | ||
Gate Force: | ||
Leopard Wei | ||
Iron Pagoda Yang | ||
jumlah : ?? | ||
Jumlah Korban | ||
tidak diketahui | ratusan | 100 |
Ringkasan peristiwa:
Pertempuran ini terjadi disebabkan oleh keinginan oleh Kaisar Qianlong untuk memantapkan kekuasaan nya sebagai seorang kaisar tanpa dipengaruhi oleh pihak lain. sang Kaisar sengaja mengundang Perkumpulan Bunga Merah untuk acara makan, tetapi dibelakang mengumpulkan pasukan untuk membasmi mereka dengan api, sekaligus melenyapkan "barang penting" yang disimpan oleh Empress Dowager (ibu suri) didalam Temple, jadi 1 batu untuk melempar 2 ekor burung sekaligus. Perkumpulan bunga merah telah mendengus siasat kaisar Qianlong ini, melalui kecurigaan terhadap meninggalnya secara mendadak putri Kasili (hasli, puteri harum, dll). Kaisar Qianlong memerintahkan Jendral Baizhen untuk memimpin pasukan besar untuk membasmi mereka, dan biksu biksu di Lama temple untuk menghabisi pasukan khusus Empress Dowager dan menyalakan api. Jendral Utama Qing, Fu Kangan, diperintahkan untuk menjaga di sekitar pagoda dan pagar-gerbang luar untuk menangkap orang yang berusaha kabur melarikan diri. Gencatan Senjata diberlakukan setelah terjadi penyanderaan dan perjanjian.