Drama Wuxia: The Vigilantes in Masks (2010)
Sinopsis The Vigilantes in Masks
Cerita-silat.net - The Vigilantes in Masks adalah sebuah drama wuxia yang ditayangkan tahun 2010, bercerita tentang empat orang dengan latar belakang dan profesi berbeda, berkumpul menjadi satu untuk membentuk sebuah kelompok bernama Yi Zhi Mei, dengan kepalanya bernama Li Ge Xiao.
Yi Zhi Mei jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia berarti "sekuntum bunga plum". Dinamakan demikian karena punya kebiasaan meninggalkan sekuntum bunga plum saat menyelesaikan suatu kasus sebagai identitas.
Kelompok ini mempunyai peran membantu kaum lemah yang ditindas oleh penguasa, seperti pejabat pemerintahan yang korup, bandit yang kejam dan merampok, tuan tanah dan bangsawan yang suka menindas, dan sejenisnya.
Kelompok Yi Zhi Mei ini ibarat hakim jalanan yang bertindak dengan cara sendiri tanpa melalui proses hukum karena mereka menganggap hukum sudah tidak bisa lagi berjalan semestinya, hukum sudah tidak bisa menegakkan keadilan karena memihak kaum yang kuat dan berkuasa, dan menutupi kebenaran.
Trailer
Latar Belakang
Tokoh-tokoh The Vigilantes in Masks diadaptasi dari kumpulan cerita pendek dan cerita rakyat pada jaman dulu berjudul 《二刻拍案惊奇》(the suprise at the second moment) dan《欢喜冤家》(happy enemy) yang dikarang oleh Ling Puchu pada era akhir dinasti Ming, sekitaran masa kaisar Chongzhen tahun 1632.
Novel cerpen itu sendiri sudah tidak lengkap, diperkirakan hilang pada zaman dinasti Qing, dan volume jilid yang masih ada, tersimpan di perpustakaan kabinet Jepang.
Pengenalan Tokoh Penting
Anggota Yi Zhi Mei
Yi Zhi Mei terdiri dari empat serangkai, Li Gexiao adalah ketuanya. Saat awal Li Gexiao mengumpulkan mereka, He Xiaomei dan Chai Hu adalah teman lama Li Gexiao yang sudah saling kenal. Sedangkan Yan Sanniang baru berkenalan saat direkrut.
1. Li Gexiao
Dia adalah anggota yang paling pintar, ahli strategi dan taktik dari Yi Zhi Mei, selain itu ilmu silatnya juga yang paling tinggi diantara keempatnya. Dia pecinta arak dan suka bermain musik sendirian. Li Gexiao ibarat Zhuge Liang yang bisa memikirkan rencana rumit dan tidak terpikirkan orang lain. Dia juga yang paling tenang saat menghadapi situasi genting.
2. Yan Sanniang
Seorang pendekar wanita yang sebelum menjadi anggota Yi Zhi Mei, adalah pencuri kakap yang terkenal tidak pernah gagal dalam mencuri barang di dunia persilatan. Dikenal suka mencuri barang berharga terutama perhiasan. Keahlian utama Yan Sanniang adalah kemampuan yang berhubungan dengan mencuri seperti membuka gembok apapun, mencari letak persembunyian barang, mencuri tanpa ketahuan, mengikuti tanpa jejak. Ilmu ringan tubuhnya adalah yang paling tinggi.
3. He Xiaomei
dia adalah seorang pria bersifat kewanitaan alias banci. Sebelum menjadi anggota Yi Zhi mei, adalah seorang pemain pentas opera yang mata duitan. Karena itu keahliannya adalah menyamar dengan tingkat kemiripan sangat tinggi. Juga ahli melempar senjata rahasia dan menebak karakteristik watak seseorang dalam sekali lihat. Tapi keahliannya yang paling penting adalah di bidang ilmu kedokteran dan mengerti sedikit tentang racun.
4. Chai Hu
Anggota yang paling kasar dan bertubuh besar, bertenaga paling besar seperti kerbau, juga yang paling tahan banting dalam menahan pukulan atau siksaan. Anggota yang paling banyak menyebabkan masalah karena jarang berpikir menggunakan otak, langsung hajar tanpa mikirin resiko, juga keras kepala. Karena itu dia juga yang paling berani menghadapi segala sesuatu. Secara skill, dia yang paling rendah.
Tokoh Lainnya
Ying Wuqiu, abang angkat dari kampung yang sama dengan istri Li Gexiao. Komandan polisi penjaga kerajaan yang sekarang. Awalnya bernama Bao Laiying.
Yan Song, menteri yang paling berpengaruh dan memiliki kekuasaan tertinggi, kaisar pun sangat mempercayainya. Tokoh antagonis dari cerita silat ini.
Menteri Hai, satu-satunya menteri jujur dalam pemerintahan yang dipercaya oleh Yi Zhi Mei, musuh Yan Song dan menteri korup lainnya.
Review The Vigilantes in Masks
Li Gexiao adalah mantan wakil komandan polisi penjaga kerajaan. Lima tahun lalu, dia dan gurunya yang sekaligus merupakan komandan polisi penjaga kerajaan, berusaha untuk melaporkan tindak kejahatan dan korupsi yang dilakukan para pejabat tinggi pemerintahan kepada Kaisar.
Usaha mereka gagal, malahan dijatuhi hukuman mati karena konspirasi pejabat dan menteri berpangkat tinggi. Saat mereka hampir "disingkirkan", mereka berhasil melarikan diri dari penjara, sejak itu mereka menjadi buronan kriminal kelas satu dinasti Ming. Dalam proses pelarian itu, harus dibayar mahal, istri Li Gexiao yang sedang hamil muda tertangkap dan nantinya meninggal dunia setelah mengalami penyiksaan.
Lima tahun berlalu, Li Gexiao hidup di pinggiran kota dan menghasilkan uang dengan menjadi petarung bebas di arena. Suatu hari saat dia sedang bertarung di arena, dia dikunjungi oleh seseorang bernama Ying Wu Qiu, yang merupakan sahabat lamanya, juga kakak angkat dari istrinya (sekampung dengan istri Li Gexiao).
Ying Wu Qiu adalah komandan polisi penjaga kerajaan yang sekarang. Kedatangannya kesitu adalah untuk mencari Li Gexiao adalah untuk meminta bantuan.
Menurut penuturan Ying Wu Qiu, beberapa waktu lalu dia melakukan pengiriman uang emas dari kerajaan untuk korban bencana alam di provinsi Xiang Bei. Jumlahnya sangat besar yaitu 100.000 tael emas. Saat dalam perjalanan, mereka dirampok, dan uang emas itu direbut. Pasukan Ying Wu Qiu kemudian terkena hukuman mati (kecuali Ying Wu Qiu bebas karena dia berpangkat tinggi).
Ying Wu Qiu memohon kepada pengadilan agar hukuman itu ditangguhkan sementara, mereka akan mencari dan merebut kembali uang emas itu, baru hukuman dijalankan. Permintaan itu dikabulkan pengadilan.
Ying Wu Qiu mencurigai menteri lalim Yan Song yang mengirim para bandit untuk merampok uang emas itu. Yan Song dan Li Gexiao memiliki dendam dan perselisihan di masa lampau. Yan Song adalah menteri paling berpengaruh dan orang kepercayaan kaisar. Yan Song juga yang mengeliminasikan Li Gexiao dan gurunya dari istana saat itu.
Ying Wu Qiu memohon Li Gexiao untuk mencari keberadaan lokasi uang emas itu dan merebut kembali.
Awalnya Li Gexiao menolak karena dia sudah tidak peduli urusan pemerintah dan lebih memilih untuk hidup mabuk-mabukan, tetapi setelah didesak terus atas alasan penderitaan rakyat, akhirnya Li Gexiao menyetujui untuk kembali ke dunia persilatan.
Li Gexiao kemudian mengumpulkan orang untuk membantunya mencari dan merebut kembali peti uang emas kerajaan. Li Gexiao mencari tiga orang, dua diantaranya He Xiaomei dan Chai Hu adalah teman lama Li Gexiao, sehingga tidak sulit merekrut mereka dengan iming-iming uang. Yang ketiga adalah pencuri wanita Sanniang, Li Gexiao harus membujuk keras dan melakukan beberapa perjanjian baru dia akhirnya bergabung.
Melalui informan kelompok pengemis, didapat bahwa peti uang emas itu disimpan di villa Zheng Heng. Tempat ini sangat ketat penjagaannya dan dibangun oleh jendral terkenal masa lampau Chang Yuchun. Didalamnya juga banyak pendekar tangguh sebagai penjaga. Zheng Heng sendiri adalah pendekar pedang yang sangat kuat.
Li Gexiao mengatur strategi penerobosan ke Villa Zheng Heng, salah satunya adalah secara terang-terangan memberitahu kepada Zheng Heng bahwa mereka akan mencurinya pada hari itu juga.
Singkat cerita, taktik Li Gexiao berhasil merebut kembali uang emas berhasil, dan dikembalikan ke Ying Wu Qiu agar diberikan kepada korban bencana alam di Xiang Bei sesuai perintah kaisar. Ying Wu Qiu sangat berterimakasih. Semua senang, empat orang itu juga mendapat upah yang lumayan besar dari Ying Wu Qiu sebelum dia pergi.
Tapi ternyata, saat mereka sedang minum-minum merayakan keberhasilan, mereka diserang dan dikepung oleh ratusan prajurit kerajaan. Prajurit kerajaan itu dikomando oleh menteri Hai Rui. Hal itu membuat mereka menjadi kebingungan. Li Gexiao yang mulai curiga, tidak melawan sama sekali dan bersedia ditangkap tanpa perlawanan.
Saat di penjara, mereka kemudian bertemu dengan menteri Hai Rui, yang terkenal jujur dan bersih. Hai Rui adalah menteri tua sehingga juga kenal dengan Li Gexiao. Hai Rui mengatakan dia terkejut seorang Li Gexiao bisa mencuri peti uang emas, padahal dulu dia merasa Li Gexiao itu korban kelicikan menteri lalim Yan Song.
Li Gexiao menanyai menteri Hai Rui, apakah peti uang emas untuk korban bencana alam itu dikawal oleh Ying Wu Qiu atas perintah kaisar. Menteri Hai Rui menjawab "tidak", bahwa Ying Wu Qiu sama sekali tidak terlibat dalam ekspedisi pengiriman. Dari situ baru mereka sadar bahwa ini semua adalah konspirasi Ying Wu Qiu.
Saat pertengahan pembicaraan, Ying Wu Qiu muncul dan mengatakan bahwa mereka asal menuduh dirinya. Dan alibi Li Gexiao lemah, karena ketiga temannya itu punya reputasi buruk, yang satu mantan bandit, satu lagi adalah pencuri terkenal. Li Gexiao sendiri adalah orang yang dicari pemerintah atas kasus lampau.
Hai Rui merasa kecewa melihat tindakan Li Gexiao yang merampas peti uang emas untuk korban bencana alam.
Selama di penjara, Li Gexiao dan kawan-kawan memikirkan cara bagaimana untuk kabur dari penjara, kemudian mencari lokasi peti harta karun dan merampas kembali seperti dari nol. Bagaimanapun, itu tanggung jawab mereka karena terlibat akan hilangnya peti uang emas. Tapi tentu saja kali ini lebih sulit dan rumit.
Kemudian mereka membentuk kelompok empat serangkai, yang mereka namakan Yi Zhi Mei, atau sekuntum bunga plum.
Kesimpulan
Drama Wuxia ini terbagi menjadi beberapa cerita kasus, setiap kasus penyelesaian sekitar 3-4 episodes. Pada episode 20 keatas, sudah mulai ke cerita utama tentang melawan sang antagonis utama Yan Song.
Biarpun Yi Zhi Mei adalah hakim jalanan, tetapi bukan berarti mereka menyelesaikan suatu kasus dengan asal bunuh dan asal hajar, tetapi biasa mereka melakukan berbagai cara penyelesaian yang lebih lembut. Seperti contoh saat kasus mafia tanah oleh seorang anak bangsawan yang merampas dari rakyat jelata, Yi Zhi Mei nantinya menyelesaikan kasus dengan membuat orang itu tidak berminat atau kehilangan minat dengan tanah tersebut, dan bahkan tidak sadar bahwa Yi Zhi Mei yang bermain dibelakang.
Kaisar disini dikatakan sudah jarang menghadiri rapat kerja, karena terlalu fokus dengan ajaran taoisme, sehingga menghabiskan waktu untuk semedi, ritual dan sejenisnya, dan berharap untuk hidup abadi. Karena itu kekuasaan berada di tangan menteri Yan Song, sang antagonis cerita.
Dengan jalan cerita yang begitu, tidak heran bahwa cerita Yi Zhi Mei ini dianggap Robin Hood versi asia. Untuk alur cerita secara keseluruhan sih menurutku tidak terlalu spesial gimana.
Skor
- Cerita: 7
- Detail: 5
- Koreografi bertarung: 8
- Akting: 8
- Keseluruhan: 7.5
Cast
- Wallace Huo sebagai Li Gexiao (離歌笑)
- Cecilia Liu Shishi sebagai Yan Sanniang (燕三娘)
- Ma Tianyu sebagai He Xiaomei (賀小梅) / He Yunhu (賀雲虎)
- Shi Xingyu sebagai Chai Hu (柴胡)
- Edwin Siu sebagai Ying Wuqiu (應無求) / Bao Laiying (包來硬)
- Deng Limin sebagai Yan Song
- Wen Haibei as Hai Rui (海瑞)
- Zhang Lei as Jiajing Emperor (明世宗)
Soundtrack
Opening MV Song
Penyanyi: Hu Ge
Judul: Tiandi Meihua Kai (天地梅花開; The Opening of the World and Plum Blossoms)
Ending Song
Penyanyi: Wendy Zheng Jiajia
Judul: Tian Tang Niao (Bird of Paradise) - 天堂鳥
Adaptasi Lain
Galeri Foto
(pending, menyusul)
The Vigilantes in Masks (2010)
Judul Alternatif:
- Strange Hero Yi Zhi Mei
- mandarin: 怪侠一枝梅 / Guai Xia Yi Zhi Mei Zhi
Jumlah Episodes: 30
Tahun Tayang: 2010
Genre: Wuxia
Jaringan: Jiangsu TV
Perusahaan Produksi: Chinese Entertainment Shanghai
Direktur: Lee Kwok-lap, Patrick Yau, Ng Gam Yuen, Leung Sing Kuen
Penulis Naskah Cerita: Deng Li Qi (邓力奇)
Producer: Karen Tsoi
Company: Tangren Media
Negara: Tiongkok
Cara Menonton
Rakuten VIKI
Lainnya: DramaNice, KissAsian.
Sumber Referensi
- Wikipedia
- Baidu
- MyDramaList
Catatan Kaki
- Chang Yuchun adalah tokoh sejarah nyata, juga tokoh yang muncul di cerita HSDS
- Robin Hood adalah tokoh fiksi cerita barat, yang terkenal mencuri uang dari orang kaya dan membagikannya kepada orang miskin. Dia dianggap penjahat oleh pemerintah, tetapi dianggap pahlawan oleh rakyat jelata.