Api di Bukit Menoreh, Cersil yang Paling Panjang Isi Ceritanya



cersil wuxia book novel



Cerita-silat.net - Begitu banyak novel cerita silat yang beredar sejak zaman dulu sampai sekarang, dengan berbagai genre Wuxia, Xianxia, maupun Xuanhuan. Perubahan tradisi cara penerbitan yang dulu dominan di surat kabar, kemudian beralih ke novel dan sekarang adalah era internet dan digital sehingga para pengarang novel cersil lebih condong merilisnya ke internet, yang biasa disebut Light Novel atau Web Novel.

Dari sekian banyaknya karya cerita silat tersebut, ada beberapa yang memiliki kisah cerita yang sangat panjang dan tebal isinya. Berikut adalah beberapa judul yang saya ketahui memiliki cerita super panjang isinya.

Agar punya contoh perkiraan perbandingan, pertama sebagai gambaran adalah karya cersil dari Jin Yong yang sangat terrkenal, yaitu Trilogy Condor Heroes:

  1. The Legend of the Condor Heroes = terdiri dari empat jilid buku, 40 chapter, 918.000 karakter huruf
  2. The Return of the Condor Heroes = 979.000 karakter huruf  mandarin (jumlah jilid & chapter sama dengan LOCH)
  3. The Heaven Sword and Dragon Saber = 956.000 karakter huruf mandarin (jumlah jilid & chapter sama dengan LOCH)

Karya Jin Yong yang paling panjang adalah 'Demi Gods and Semi Devils' dan 'The Deer & The Cauldron', keduanya masing-masing terdiri dari 1.2 juta lebih huruf mandarin. Untuk Gu Long, yang paling banyak adalah Juedai Shuangjiao (pendekar binal), total hanya sedikit lebih banyak dari 500 ribu huruf.


Sampai sini, ada salah satu novel wuxia terpanjang yang dikarang oleh Wolong Sheng dengan judul 'Gold Sword, Eagle Arrow'. Cersil ini memiliki 96 volume (jilid). Kemudian di posisi selanjutnya adalah novel debut dari Sima Ziyang yang berjudul 'White Hair Lamen', dengan total 77 volume (jilid).

Kemudian, The Twin Dragons of the Tang Dynasty (Datang Shuanglong Zhuan / Legend of Great Tang’s Twin Dragons) karya Huang Yi, total ada  63 jilid buku dan total 700 chapters (ada sumber yang bilang 794 bab), jumlah huruf-nya ada yang bilang 3,8 juta huruf, ada yang bilang 4 jutaan dan 5 jutaan juga, bahkan sampai 8 jutaan, tapi rasanya 3,8 juta yang lebih tepat.

The Chinese wuxia novelist Huang Yi wrote a number of long novels, of which the longest is The Legend of the Twin Dragons of the Tang dynasty (approximately 50,000,000 characters), consisting of 63 volumes (794 chapters) and the revised version is 20 volumes. ~ sumber: archive wikipedia. Angka 50 juta huruf harusnya salah input informasi, ga mungkin segitu banyak.

Beralih ke novel jenis Xianxia, ada Sword Snow Stride dengan total 4.5 juta huruf dan 996 chapter. Itu sangat panjang dan tebal.

Sebagai perbandingan novel Ever Night (3.74 juta, 1.118 chapter), Joy of Life (3.81 juta), Story of Minglan (1.37 juta), Legend of Fuyao (1.34 juta), Demi-gods and Semi-Devils (1.21 juta huruf), The Return of the Condor Heroes (979 ribu huruf), The Heavenly Sword and Dragon Saber (956 ribu huruf), Heroes / Ying Xiong Zhi" (英雄志)-nya Sun Xiao (孙晓) ada 3.2 juta (dan belum tamat, rencana di atas 4 juta).

Legend of the Swordsmen of the Mountains of Shu (The Legend of Zu) yang merupakan novel gagal tamat karena pengarangnya tidak menyelesaikannya, biarpun tidak tamat tetapi isinya memiliki 5 juta huruf, dengan 329 chapter (bab). Sang Pengarangnya adalah Huanzhulouzhu, mulai menulis dari tahun 1930 sampai tahun 1948. Saat tahun 1949, terjadi perubahan rezim di China, yang memaksanya tidak bisa meneruskan cerita. Huanzhulouzhu meninggal pada tahun 1961.

The Swordspeople from Shu Mountains by Huanzhulouzhu: Published in 309 chapters, although unfinished, this Wuxia novel includes 4.1 million Chinese characters. ~ sumber dari archive wikipedia lama

Beralih ke novel online (lebih dikenal dengan sebutan light novel), yang biasanya setiap chapter lebih pendek isinya dibanding novel klasik, ada judul 'The Demonic King Chases His Wife: The Rebellious Good-for-Nothing Miss' , total ada lebih dari 10 ribu chapter, tepatnya 11.745 bab.

Beralih ke buatan negara Indonesia, kita memiliki cersil Api di Bukit Menoreh yang total ada 396 jilid buku, dan setiap buku saya cek rata-rata ada 130 ribu huruf abjad bahasa Indonesia (tidak termasuk spasi). Dan novel cersil ini belum tamat, karena pengarangnya SH Mintardja sudah meninggal sebelum berhasil menyelesaikannya. Memang banyak yang meneruskannya, lebih dari 5 versi, tapi itu tidak resmi.

Dari data yang saya dapat di atas, rasanya cersil yang paling tebal ceritanya dipegang oleh Api di Bukit Menoreh, cuma sayangnya tidak hadir dalam bahasa lain, sehingga tidak dikenal secara internasional. SH Mintardja menulisnya selama lebih dari 30 tahun, andai dia mampu menyelesaikannya, mungkin akan lebih mengerikan lagi jumlahnya.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url