Huang Rong

Huang Rong
Huang Rong alias Oey Yong , tokoh utama wanita pada cerita Pendekar Pemanah Rajawali 


 "The Legend of the Condor Heroes" adalah salah satu novel klasik terkenal karya Jin Yong, seorang penulis legendaris dari Tiongkok. Dalam novel ini, terdapat berbagai karakter yang menarik perhatian pembaca, salah satunya adalah Huang Rong. Di Indonesia, dia lebih dikenal dengan nama hokkiennya yaitu Oey Yong.

Huang Rong adalah tokoh utama wanita dalam cerita "The Legend of the Condor Heroes" (Pendekar Pemanah Rajawali). Dia juga muncul di cerita kelanjutannya yaitu "The Return of the Condor Heroes" biarpun bukan sebagai tokoh utama.

Huang Rong merupakan salah satu tokoh wanita yang luar biasa dalam cerita ini. Huang Rong adalah sosok menonjol dengan kepribadiannya yang cerdas, pemberani, dan ceria.

Huang Rong berlatih ilmu tongkat pemukul anjing
Huang Rong (Oey Yong) berlatih ilmu tongkat pemukul anjing 

Latar Belakang 

Huang Rong adalah putri dari "si sesat timur" Huang Yaoshi, seorang pendekar terkenal dunia persilatan. Meskipun tumbuh dalam keadaan terpencil di suatu pulau dan sedikit liar serta suka bermain, Huang Rong memiliki kepandaian yang luar biasa. Kecerdasannya merupakan turunan dari ibunya, sedangkan kemampuan ahli silatnya diajarkan oleh ayahnya Huang Yaoshi si sesat timur. 

Ibunya bernama Feng Heng, telah meninggal sejak Huang Rong masih kecil. Penyebabnya adalah karena faktor kelelahan secara fisik dan mental saat menulis ulang kitab 9-Yin ditambah upaya melahirkan Huang Rong.

Huang Rong adalah wanita yang cantik dan manis, dia sering menggunakan pakaian baju berwarna putih, biarpun terkadang menggunakan juga warna lain sepanjang cerita novel. Wajahnya memiliki lesung pipi pada kedua sisinya. Kulit putih seperti salju. Tidak heran Guo Jing (kwee ceng) menganggap kecantikan dia seperti sosok dewi.

Pertemuan dengan Guo Jing

Suatu hari, ia bertemu dengan Guo Jing, pahlawan cerita ini, yang menjadi cinta sejatinya. Pertemuan mereka menjadi titik awal petualangan Huang Rong yang menarik.

Pertemuan pertama mereka terjadi di kota Zhangjiakou, saat itu Huang Rong yang sedang bermain-main menyamar menjadi pengemis pria dengan pakaian lusuh. Guo Jing yang pertama kali ke daratan tengah, memiliki sifat yang baik dan polos, membuat Huang Rong terkejut atas kebaikannya yang tidak pernah dia temui, karena selama ini orang hanya menghormatinya sebagai anak dari si sesat timur.

Kisah mereka pun berlanjut dengan banyak melakukan petualangan bersama di dunia persilatan.

Kepandaian dan Kecerdasan

Huang Rong dikenal dengan kecerdikannya yang luar biasa. Ia memiliki keahlian dalam memecahkan teka-teki, ilmu matematika, dan memahami strategi serta ilmu formasi. Kemampuan ini seringkali membantu Guo Jing dalam menghadapi musuh dan mengatasi berbagai kesulitan. Huang Rong juga mahir dalam memanfaatkan lingkungan sekitarnya untuk mengalahkan musuh.

Kemampuan menghafalnya pun tidak luput dari warisan genetik keturunan ibunya yang disebut memiliki keahlian memori yang luar biasa. Selain untuk mengerjain orang, menyelesaikan berbagai masalah, kecerdikan Huang Rong juga digunakan untuk membuat pengemis utara mengajari ilmu silat kepada Guo Jing dan dirinya.

Keberanian dan Semangat Petualangan

Huang Rong adalah sosok yang berani, bersemangat, teguh, dan pemberani. Ia tidak takut untuk menghadapi bahaya dan mengambil risiko demi orang yang dicintainya. Ia terlibat dalam pertempuran melawan musuh yang kuat dan mempertaruhkan nyawanya untuk menyelamatkan Guo Jing dan teman-temannya. Keberaniannya ini membuatnya dihormati oleh orang-orang di sekitarnya.

Dari sisi negatif, keberaniannya yang digabung dengan kenakalannya, membuat Huang Rong saat remaja terkadang suka membuat rusuh diberbagai kesempatan.

Sifat Dan Watak

Salah satu hal yang paling menonjol dari Huang Rong adalah sifatnya yang ceria. Ia selalu memiliki senyum di wajahnya dan mampu menciptakan suasana yang menyenangkan di sekitarnya. Huang Rong juga tidak segan-segan membantu orang lain dan memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan. Sifat ceria dan imut ini membuatnya disukai oleh banyak orang.

Huang Rong saat remaja sendiri tidak sepenuhnya memiliki sifat orang baik, terkadang pola pemikirannya sedikit kejam dan egois di berbagai kesempatan, yang berbanding terbalik dengan Guo Jing. Mungkin karena latar belakangnya yang merupakan anak dari si sesat timur. Untungnya hal itu dapat direndam saat bersama dengan Guo Jing, karena dia cukup menurut dengan Guo Jing, untuk hal lain dia adalah karakter yang keras kepala, tetapi terhadap Guo Jing dia mampu membaca situasi dan lebih menurutinya. 

Seiring dengan berjalannya waktu, pada cerita "Return of the Condor Heroes", kepribadiannya telah berubah dari wanita yang lincah, imut, jahil, suka bermain, kekanak-kanakan, dan eksentrik menjadi sosok pribadi yang dewasa dan bijaksana.

Menjadi Kepala Partai Pengemis

Awalnya Hong Qigong, ketua partai pengemis (kaypang pangcu/ gaibang bangzhu) generasi ke-18, berencana untuk mewarisi jabatan kepada Lu Youjiao dari fraksi baju kotor. Karena situasi yang mendesak akibat luka parah, Hong Qigong mengajari Huang Rong ilmu tongkat pemukul anjing, kemudian membuatnya menjadi kepala partai pengemis generasi ke-19, dan segera menghadiri rapat kaypang untuk pemilihan ketua baru di kota Yueyang.

Perjalanannya menghadiri rapat partai pengemis di Yueyang pun tidak sepenuhnya mulus, karena harus menghadapi berbagai permasalahan karena campur tangan Yo Kang.

Setelah belasan tahun menjadi ketua, Huang Rong yang sedang hamil pun berencana melepas jabatan kepada Luo Youjiao, dan kemudian mengajarinya ilmu tongkat pemukul anjing, sayangnya tidak berselang lama Lou Youjiao mati terbunuh, sehingga jabatan kepala kembali kosong dan tetap diambil alih Huang Rong selama beberapa waktu, sampai akhirnya diwariskan kepada menantunya, Yelu Qi.

Peran dalam Plot dan Pengaruhnya pada Tokoh Lain

Huang Rong memiliki peran yang sangat penting dalam plot "The Legend of the Condor Heroes". Tidak hanya sebagai pendamping dan kekasih Guo Jing, ia juga berperan dalam mengarahkan dan memberikan nasihat kepada Guo Jing dalam perjalanan mereka. Kepintarannya dalam strategi dan kecerdikannya dalam menghadapi berbagai situasi memainkan peran krusial dalam kelangsungan hidup mereka. Menjadi pendamping Guo Jing juga membuatnya memberikan banyak kontribusi untuk mempertahankan negeri Song.

Pemikiran dan keputusannya yang menyimpan kitab perang Wumu dan ilmu silat sebagai rahasia yang ada pada Pedang Langit dan Golok Naga juga kelak mempengaruhi situasi-kondisi politik negara dan kejadian cerita pada novel "Heavenly Sword and Dragon Slaying Sabre" (pedang langit dan golok naga / kisah membunuh naga).

Pada edisi revisi terakhir "Legend of the Condor Heroes", Huang Rong yang memberikan nama kepada Yang Guo (sebelumnya yang memberikan Guo Jing / Kwee Ceng). Secara tidak langsung keputusan dia untuk tidak mengajari ilmu silat kepada Yang Guo kecil, juga mengubah takdirnya.

Biodata & Keluarga

  • Nama lainnya:
    • Mandarin: 黄蓉
    • Hokkien: Oey Yong
    • Cantonese: Wong Yung
    • Inggris: Lotus Huang
    • Vietnam: Hoang Dung
    • panggilan oleh orang dekat: Rong'er
  • Umur:
    • 15-16 tahun (kemunculan pertama LOCH, dengan lebih condong ke 15 tahun)
    • 30-31 tahun (kemunculan awal ROCH)
  • Keluarga:
  • Guru resmi: "si pengemis berjari sembilan" Hong Qigong (hokkien: Ang cit-kong)
  • Murid resmi: Wu Dunru dan Wu Xiuwen (di sini yang disebut hanya murid resmi, seperti yang Yang Guo, Yelu Qi, Lu Youjiao, Guo Fu, Guo Xiang, Lu Youjiao biarpun Huang Rong pernah mengajari ilmu silat ke mereka, tetapi dalam bentuk hubungan lain)
  • Organisasi: Partai Pengemis (gaibang / kaypang), dan penghuni pulau persik
  • Senjata: Tongkat Pemukul Anjing, Jarum Emas, Jarum Besi, Rompi Landak


ilustrasi Oey Yong
ilustrasi Huang Rong (Oey Yong)


Ilmu Silat

Huang Rong muda suka bermain dan lebih tertarik belajar banyak hal, sehingga biarpun anak Huang Yaoshi, tetapi tidak mempelajari semua ilmu bela diri pulau persik dengan mahir, apalagi ilmu pulau persik sangat banyak. Dia sempat menyesalinya kemudian. Andai dia belajar serius, maka ilmu silatnya akan lebih tinggi daripada seharusnya. Tetapi pun begitu, kemunculan awalnya saat pertama kali bertemu Guo Jing, melebihinya (sebelum Kwee Geng belajar 18 Tapak Penakluk Naga). 

Sepanjang cerita "Legend of the Condor Heroes", ilmu meringankan tubuh Huang Rong melebihi Guo Jing, tidak tahu bagaimana pada cerita "Return of the Condor Heroes" apa tetap lebih baik dibanding suaminya karena sedikit pembahasan akan hal itu. Tetapi selain itu semua, yang paling menarik adalah kecerdikannya dalam memanfaatkan situasi saat bertarung, suatu keunggulan tersendiri dibanding lawannya.

  • Ilmu dari kitab 9-Yin:
    • bab mengubah otot menempah tulang
    • bab menyembuhkan luka
    • ilmu menggerakkan sukma
    • bab menahan nafas
    • ilmu cakar tulang putih 9-Yin (edisi 1 dan 2)
  • Ilmu Jari Peluru (jari menjentik sakti, era roch)
  • Ilmu Tapak Ombak Hijau Giok
  • Ilmu tapak bunga persik gugur / berguguran
  • jurus tapak angin puyuh menyapu pohon liu
  • jurus totokan anggrek
  • Ilmu pedang seruling giok (era roch)
  • Ilmu 18 jurus tongkat pemukul anjing
  • Tapak bunga teratai
  • jurus tangan palu tembaga
  • 36 jurus ilmu mengembara bebas (di dalamnya ada jurus tinju, jurus melompat, dll)
  • Teknik jarum langit penuh hujan (dengan senjata jarum emas)
  • ilmu tendangan sapu besi
  • jurus tapak bima sakti di langit
  • jurus tangan terkulai mengalahkan musuh
  • tapak memotong kosong (bisa utk memadamkan lilin dari jauh)
  • jurus kura kura dewa melangkah dari pulau persik
  • ilmu angin berputar menyapu daun
  • Kungfu tapak memotong angin
  • tendangan bebek mandarin berangkaian
  • jurus angsa liar mendarat di pasir
  • jurus tapak 8 langkah mengejar kodok
  • 72 jurus ilmu menangkap
  • Meniru ilmu milik orang lain (hanya meniru gerakan / mimicking):
    • jurus yaksa mengarungi lautan dari hou tonghai
    • jurus mengubah bentuk mengganti posisi dari hou tonghai
    • jurus golok pemutus roh milik Shen qinggang
    • jurus cambuk perebut sukma milik Ma Qingxiong
    • jurus mengarungi lautan memenggal naga dari hou thonghai
    • jurus tapak aliran quanzhen dari wanyan kang
    • jurus tapak gunung selatan dari Guo Jing
    • jurus tinju rangkaian 3 penembus dari peng lianhu
  • Berbagai ilmu Hong Qigong lainnya (dia mengajarinya puluhan ilmu silat, hanya saja Huang Rong senang bermain sehingga setiap ilmu hanya belajar beberapa jurus)
  • Mendapat pencerahan teori ilmu dari Yi Deng selama 2 jam
  • Berbagai ilmu pulau persik lainnya (Huang Rong saat muda suka bermain, tidak serius belajar ilmu silat, dan ingin belajar banyak hal, sehingga tidak belajar semua ilmu pulau persik)

Kemampuan dan bakat lainnya

  • Mahir dalam ilmu memasak
  • Mahir dalam berenang, melebihi ayahnya si sesat timur
  • ilmu matematika
  • ilmu formasi 8 trigram, 5 unsur, perubahan yin yang, qiankun dari kitab perubahan
  • Trik menangkap ular ala partai pengemis yang diajarin Hong Qigong
  • Pengetahuan strategi perang dari membaca kitab Wumu
  • Pengetahuan bermain musik seperti kecapi
  • Indera pengecap terhadap makanan sensitif


Huang Rong berbagai versi adaptasi drama
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url